Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Resah akan Penyerangan di Jatinegara: Ibu-ibu dan Anak-anak Nangis Tiap Hari

Kompas.com - 13/06/2022, 17:32 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerangan terjadi di Jalan Kemuning, RT 005 RW 001, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Setidaknya penyerangan itu terjadi dua kali, yakni pada Minggu (12/6/2022) dini hari dan Senin (13/6/2022) dini hari.

Empat orang terluka dan satu rumah rusak dalam insiden tersebut. Warga sekitar berinisial HB (45) mengaku resah akan penyerangan itu.

"Ya pastinya (resah) lah. Apalagi namanya ibu-ibu dan anak-anak di sini ya, itu pastinya tiap hari nangis, sampai pengin ngungsi," ujar HB saat dihubungi, Senin.

Baca juga: 4 Warga Jatinegara Diserang Sekelompok Orang Bersenjata Tajam Saat Sedang Beli Nasi Uduk

HB menuturkan, salah satu penyerang itu merupakan maling yang berupaya mencuri kotak amal di Masjid Al-Barokah wilayah Rawa Bunga, pada Rabu (1/6/2022) lalu.

Aksi pencurian kotak amal itu, lanjut HB, gagal lantaran tepergok warga sekitar.

"Iya, penyerangan ada kaitan sama pencurian kotak amal yang tepergok," tutur HB.

HB mengatakan, kasus pencurian itu sebenarnya diselesaikan secara damai.

Baca juga: Sekelompok Terduga Preman Mengamuk di Jatinegara, 4 Warga Luka dan 1 Rumah Rusak

Namun, HB menyebutkan bahwa maling yang merupakan anggota dari tempat lokalisasi Gunung Antang, Matraman, tetap tidak terima.

"Kami koordinasi dengan orang (lokalisasi) Gunung Antang, bilangnya bukan anggotanya. Tapi setelah beberapa jam kemudian, baru dia koordinasi dengan kami bilang kalau itu anggotanya," kata HB.

"Jadi yang nyuri kotak amal itu orang dari penjaga kamar di Gunung Antang," tutur dia.

HB menambahkan, saat penyerangan terakhir Senin dini hari tadi, ia mendengar suara tembakan lebih dari tiga kali.

"Ada peluru lebih dari tiga kali tembakan," ujar HB.

Baca juga: Penyerangan Lanjutan Terjadi di Jatinegara, Warga Dengar Suara Tembakan Lebih dari 3 Kali

HB menyebutkan, salah satu peluru disebut sudah diambil oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinegara.

"Iya, yang dipegang satu peluru. Tapi tembakan mah lebih dari tiga kali, banyak tembakannya," kata HB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com