Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Perampok Minimarket Jatinegara dan Cipayung merupakan Orang yang Sama

Kompas.com - 14/06/2022, 15:14 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, perampok minimarket di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara dan minimarket di Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, merupakan orang yang sama.

"(Pelaku) orang yang sama," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

Muqaffi menyebutkan, jajarannya sudah mengantongi identitas pelaku perampokan tersebut.

"Lagi kami kejar pelakunya, karena sudah ditemukan identitasnya. Doakan segera tertangkap," kata Muqaffi.

Baca juga: Perampok Todongkan Senjata Api ke Kasir Minimarket di Cipayung, Uang Rp 4 Juta Raib

Aksi perampokan di sebuah minimarket di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, terekam kamera closed-circuit television (CCTV) pada Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 13.14 WIB.

Namun, video rekaman itu baru viral di media sosial belakangan ini, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kabar.jaktim pada Kamis (9/6/2022).

Dalam rekaman itu, tampak salah satu pelaku membawa benda mirip pistol kemudian mengintimidasi dua petugas kasir.

Baca juga: Perampokan di Minimarket Jatinegara, Pelaku Bawa Benda Mirip Pistol dan Intimidasi Petugas Kasir

Usai mengambil beberapa uang di laci kasir, pelaku keluar. Salah satu pelaku lainnya menunggu di luar dan masih berada di atas motor. Keduanya kemudian kabur.

Empat hari berselang atau pada Selasa (7/6/2022), aksi perampokan kembali terjadi di salah satu minimarket di Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung. Aksi perampokan terekam CCTV sekitar pukul 12.00 WIB.

Petugas kasir minimarket sekaligus korban, Arkam, menyebutkan bahwa pelaku berjumlah dua orang.

Baca juga: Polisi Selidiki Pelaku Pembobolan Minimarket di Bintaro

Awalnya, kedua pelaku datang ke minimarket tersebut untuk membeli air mineral. Satu pelaku masuk terlebih dahulu, lalu mendatangi meja kasir untuk melalukan pembayaran.

"Pas dia udah bayar ke sini (meja kasir), baru satu pelaku lainnya yang di luar masuk, ikut juga beli air. Terus dia ke kasir, dia bayar tapi enggak langsung pergi, kayak nunggu gitu," kata Arkam kepada wartawan, Senin (13/6/2022).

Setelah situasi di dalam minimarket sepi, satu pelaku langsung menodongkan pistol ke arah Arkam.

Sementara satu pelaku lagi menyudutkan pegawai lain dan menyiram bensin.

"Pas lihat keadaan sekitar udah kosong, dia ngeluarin senjata begitu saja langsung di depan mata saya. Mungkin kepala toko saya disiram (bensin) pas dia masuk ke sini (meja kasir)," tutur Arkam.

Arkam mengatakan, dirinya tak berkutik ketika melihat pelaku mencuri uang senilai Rp 4.100.000 dari mesin kasir.

"Ada yang nodong saya pakai pistol, terus yang satu pelaku dia pakai atribut ojek online ke meja kasir, diobrak abrik diacak-acak sama dia, diambil ambilin duitnya," ujar Arkam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com