Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Sarankan Penggunaan Masker Kembali Dimasifkan untuk Cegah Penularan Subvarian Omicron

Kompas.com - 14/06/2022, 22:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menyarankan penggunaan masker secara masif kembali di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang dipicu oleh subvarian Omicron BA. 4 dan BA. 5.

Sebabnya, kata Dicky, subvarian Omicron BA. 4 dan BA. 5 mayoritas menular lewat saluran pernapasan khususnya hidung.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Kembali Meningkat, Wali Kota: Kami Sudah Memprediksi

"Protokol kesehatan terutama masker sangat penting. Karena titer BA.4 dan BA. 5 itu lebih banyak terdeteksi di hidung. Karena itu masker penting. Masker harus ditingkatkan dengan strategi komunikasi risiko," kata Dicky saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).

Selain itu ia juga meminta pemerintah pusat dan daerah segera mengejar target vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk menekan kasus Covid-19.

"Semua, pemerintah dan daerah kejar vaksinasi tiga dosis. Setidaknya pada kelompok yang berisiko seperti komorbid, lansia. Itu total 70 persen yang berisiko udah tiga dosis kalau bisa sebelum trimester ketiga tahun ini," kata Dicky.

"Total populasi juga harus 50 persen sebelum akhir tahun untuk mendapatkan tiga dosis," lanjut Dicky.

Sebelumnya diberitakan, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami lonjakan. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali meningkat, dengan rata-rata 500 kasus per hari. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Diminta Perketat Lagi Check In PeduliLindungi

Tak hanya secara nasional, peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga terjadi di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Sejak Selasa (7/6/2022), kasus infeksi harian di Jakarta sudah menunjukkan peningkatan dan melampaui angka 200 kasus per hari.

Pada Selasa (7/6/2022), ada 260 kasus yang terkonfirmasi dalam satu hari. Selanjutnya, Rabu (8/6/2022) tercatat 288 kasus.

Kemudian pada Kamis (9/6/2022) jumlahnya kembali meningkat ada 276 kasus. Pada Jumat (10/6/2022), jumlah kasus baru Covid-19 bertambah menjadi 333 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com