JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menyarankan penggunaan masker secara masif kembali di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang dipicu oleh subvarian Omicron BA. 4 dan BA. 5.
Sebabnya, kata Dicky, subvarian Omicron BA. 4 dan BA. 5 mayoritas menular lewat saluran pernapasan khususnya hidung.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Kembali Meningkat, Wali Kota: Kami Sudah Memprediksi
"Protokol kesehatan terutama masker sangat penting. Karena titer BA.4 dan BA. 5 itu lebih banyak terdeteksi di hidung. Karena itu masker penting. Masker harus ditingkatkan dengan strategi komunikasi risiko," kata Dicky saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).
Selain itu ia juga meminta pemerintah pusat dan daerah segera mengejar target vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk menekan kasus Covid-19.
"Semua, pemerintah dan daerah kejar vaksinasi tiga dosis. Setidaknya pada kelompok yang berisiko seperti komorbid, lansia. Itu total 70 persen yang berisiko udah tiga dosis kalau bisa sebelum trimester ketiga tahun ini," kata Dicky.
"Total populasi juga harus 50 persen sebelum akhir tahun untuk mendapatkan tiga dosis," lanjut Dicky.
Sebelumnya diberitakan, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami lonjakan. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali meningkat, dengan rata-rata 500 kasus per hari.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Diminta Perketat Lagi Check In PeduliLindungi
Tak hanya secara nasional, peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga terjadi di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Sejak Selasa (7/6/2022), kasus infeksi harian di Jakarta sudah menunjukkan peningkatan dan melampaui angka 200 kasus per hari.
Pada Selasa (7/6/2022), ada 260 kasus yang terkonfirmasi dalam satu hari. Selanjutnya, Rabu (8/6/2022) tercatat 288 kasus.
Kemudian pada Kamis (9/6/2022) jumlahnya kembali meningkat ada 276 kasus. Pada Jumat (10/6/2022), jumlah kasus baru Covid-19 bertambah menjadi 333 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.