Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ yang Hanyut di Saluran Kalimalang Ditemukan di Kota Bekasi

Kompas.com - 15/06/2022, 12:34 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial I (44), yang diduga hanyut di saluran Kalimalang, Jalan Kampung Jarakosta Tangsi, RT 04 RW 02, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, berhasil ditemukan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis menuturkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan mengambang di Bendungan Sypon, Kota Bekasi, Sabtu (11/6/2022) pukul 23.00 WIB.

"Tim BPBD Kota Bekasi berkoordinasi dengan petugas Pintu Air Sypon dan menyatakan bahwa ada penemuan jenazah perempuan dengan ciri-ciri sama seperti laporan orang hilang yang ada di Kabupaten Bekasi," jelas Enung dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: BPBD Cari ODGJ yang Diduga Hanyut Saat Mandi di Saluran Kalimalang

Setelah menemukan jasad korban, petugas BPBD Kota Bekasi langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi untuk memastikan bahwa yang ditemukan adalah I.

"Pihak keluarga kemudian memastikan bahwa yang ditemukan adalah korban yang sedang dicari," tuturnya.

Terkini, jenazah I sudah dikembalikan ke keluarganya dan sudah dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bocah yang Hanyut di Kali Ciliwung Tiba di Rumah Duka

Diberitakan sebelumnya, I diduga hilang dan hanyut saat ia mandi di sungai Kalimalang, pada 8 Juni 2022.

Korban yang terakhir kali terlihat sedang mandi itu, kemudian hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Sejumlah personel BPBD Kabupaten Bekasi kemudian diterjunkan untuk mencari korban.

"Menurut keterangan saksi S (49), pada Rabu tanggal 8, korban ketahuan mandi pukul 05.30 di Kalimalang irigasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com