Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemicu Kebakaran Toko Cat di Pondok Labu, Puntung Rokok Sambar Tiner

Kompas.com - 15/06/2022, 13:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda toko cat di Jalan Rumah Sakit Fatmawati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022) pagi, diduga dipicu oleh puntung rokok.

Puntung rokok itu disebut menyambar tiner di dalam toko cat yang lokasinya berada di depan Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).

"Perkiraan penyebab kebakaran ada tumpahan tiner yang mengenai puntung rokok di toko cat, sehingga menimbulkan percikan api dan mengakibatkan kebakaran," ujar Lurah Pondok Labu Vernier dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Toko Cat di Pondok Labu Terbakar, Warga Dengar Suara Ledakan Beberapa Kali

Vernier mengatakan, sebuah toko elektronik dan bagian Gedung Kampus BSI juga turut kebakaran akibat api yang menjalar dari toko cat tersebut.

Tak ada korban jiwa akibat insiden kebakaran itu.

"Pertama, toko cat; kedua, toko elektronik; dan ketiga, sebagian Gedung Kampus BSI, bagian depan," kata Vernier.

Baca juga: Kebakaran Toko Cat di Pondok Labu Merambat ke Toko Elektronik di Sebelahnya

Sementara itu, perwira piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Paryo mengatakan, kebakaran toko cat itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Ada 15 unit mobil pemadam dari berbagai wilayah di Jakarta Selatan yang dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar toko cat, toko elektronik, dan bagian Gedung Kampus BSI.

"Ada 15 unit mobil dari wilayah Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, dan Pasar Minggu. Total personel ada 60 personel," ucap Paryo.

Baca juga: Toko Cat di Pondok Labu Terbakar, Proses Pemadaman Jadi Tontonan Warga

Proses pemadaman api memakan waktu cukup lama, karena di dalam toko cat itu terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.

"Karena itu ada bahan-bahan cair, masih perlu pemadaman lebih lanjut. Untuk perambatan api sudah tidak ada," ucap Paryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com