JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta Iwan Kurniawan mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat menghadiri rangkaian acara hari ulang tahun (HUT) ke-495 Jakarta yang bernama "Jakarta Hajatan".
Sebab, kata dia, saat ini Indonesia khususnya Jakarta masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Untuk tahun ini masyarakat bisa sedikit diberi kelonggaran untuk bisa menyaksikan keriaan yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Iwan dalam diskusi daring, Rabu (15/6/2022).
"Tapi tentunya karena kita juga masih dalam kondisi pandemi, tetap protokol kesehatan tetap dijaga," ujar dia.
Baca juga: Gelar HUT Ke-495 Ibu Kota, Pemprov DKI Usung Tema Jakarta Hajatan
Iwan juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan berbagai macam acara dalam rangka "Jakarta Hajatan ke-495", mulai dari Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair, pameran, hingga serangkaian diskon barang yang ada di pusat perbelanjaan.
"Kegiatan bisa dilihat di Instagram Pemprov DKI Jakarta," ucap dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti istilah ulang tahun DKI Jakarta menjadi Jakarta Hajatan.
Baca juga: Alasan Anies Gunakan Tema Jakarta Hajatan untuk HUT Ke-495 Ibu Kota
Istilah Jakarta Hajatan akan mulai digunakan pada perayaan HUT ke-495 DKI Jakarta.
"Tahun ini kita mulai gunakan istilah menggantikan nama dari ulang tahun, tapi menjadi Jakarta Hajatan, dan hajatan itu istilah yang sangat Betawi. Ini adalah istilah kita di masyarakat Betawi," ujar Anies di Pulau Bidadari, Selasa (24/5/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.