TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menyatakan, terdapat 533 sapi dan tiga kerbau di wilayah tersebut terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Bidang Pertanian DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto berujar, 60 persen dari 536 hewan yang terjangkit PMK tersebut telah dinyatakan sembuh.
"(Hewan yang terjangkit PMK) 536 ekor, di antara itu ada 2-3 kerbau, sisanya sapi," ucapnya, dalam rekaman suara, Kamis (16/6/2022).
"(Sebanyak) 60 persen sembuh, sisanya sedang diobati," sambung Ibnu.
Baca juga: Cegah PMK, DKP3 Kota Depok Terbitkan Panduan Pelaksanaan Kurban
Menurut dia, hewan yang masih terjangkit bisa sembuh dalam waktu 1-2 pekan.
Berdasar durasi tersebut, DKP Kota Tangerang masih memiliki waktu yang cukup untuk menyembuhkan hewan terjangkit PMK sebelum Idul Adha 2022.
Oleh karena itu, Ibnu meminta warga agar tidak panik atau kebingungan saat hendak membeli hewan kurban untuk Idul Adha.
"Kalau kesembuhan secara gejala klinis itu bisa seminggu, maksimal dua minggu," kata Ibnu.
"Masih cukup waktu untuk menyembuhkan, sekarang enggak apa-apa transaksi, segala macam. Engga usah takut, engga usah bingung," sambungnya.
Baca juga: Waspada PMK pada Sapi, Ini 4 Tips Memilih Hewan Kurban
Kementerian Pertanian (Kementan) sebelumnya memastikan, stok hewan kurban dalam kondisi aman, meski saat ini terjadi wabah PMK yang menyerang hewan ternak, terutama sapi.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, kondisi hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba dipastikan cukup menjelang hari raya Idul Adha mendatang.
"Menjelang perayaan Idul Adha awal Juli nanti, pemerintah mengajak masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan panik karena ketersediaan hewan kurban," ujar Kuntoro, Senin (13/6/2022).
Ia menjelaskan, jaminan ketersediaan hewan kurban tersebut berkaca pada kebutuhan tahun lalu. Kuntoro mengatakan, pada tahun lalu, kebutuhan hewan kurban mencapai 1,5 juta ekor.
Selain itu, ia juga memastikan, PMK yang menyerang ternak tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Selain itu, berdasarkan pengalaman di lapangan, PMK juga bisa disembuhkan.
"Meski dalam kondisi wabah PMK, pemerintah berkeyakinan bahwa stok hewan kurban saat ini mampu memenuhi kebutuhan kurban di Idul Adha nanti," ucap Kuntoro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.