Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besi Penutup Gorong-gorong di Cengkareng Dicuri, Warga Sebut Sudah Dua Kali Terjadi

Kompas.com - 16/06/2022, 22:13 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian besi penutup gorong-gorong terjadi di Jalan Raya Enam, Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi tersebut diduga terjadi dua kali dalam satu bulan ini.

Aksi pelaku pencurian terekam kamera pengawas atau CCTV dan diunggah melalui akun Instagram @cengkarengnews.

Dalam video terlihat dua orang terduga pelaku datang menggunakan sepeda motor. Kemudian, salah seorang menggotong besi penutup saluran air di depan rumah warga, sementara pelaku lainnya menunggu di motor.

Baca juga: Pencuri HP Masuk Gorong-gorong Usai Diteriaki Warga di Pasar Rebo, Damkar Bantu Cari

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by CengkarengNews (@cengkarengnews)

Rofi, warga setempat, mengatakan, aksi pencurian besi penutup gorong-gorong sudah dua kali terjadi. Kejadian tersebut hanya berselang dua hari.

"Aksi pencurian pertama kali terjadi pada Senin (6/6/2022) sore. Nah, yang kedua ini terjadi hari Rabu (8/6/2022) waktu dini hari. Jadi pelaku ini dua kali mencuri besi gorong-gorong di situ," kata Rofi kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Pencuri Ponsel di Cijantung Kabur ke Gorong-gorong, Damkar Pun Turun Tangan

Rofi mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku dalam dua kejadian tersebut menggunakan topi yang mirip. Ia menduga, pelaku di kedua kejadian merupakan orang yang sama.

Setelah hilangnya penutup gorong-gorong tersebut, Rofi khawatir anak-anak yang bermain di sekitar lokasi akan terjeblos ke dalam gorong-gorong.

"Anak-anak kan suka pada main di sini, takutnya jeblos ke got (gorong-gorong). Sebelumnya kan ada penutupnya, jadi enggak bahaya kalau anak-anak main," kata Rofi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com