Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Kena Razia, Pengendara Motor Malah Diberi Helm oleh Polisi di Jakbar

Kompas.com - 17/06/2022, 10:29 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debaran jantung Karman (35) berpacu cepat saat melihat petugas berseragam polisi sudah berada di ujung jalan selepas palang pintu rel kereta api terbuka di kolong fly over Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (17/6/2022) pagi.

Menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja bersuara cempreng miliknya, Karman berencana mengantar istrinya bekerja tidak jauh dari rumahnya di kawasan Pesing.

Seperti biasa, Karman tidak memakai helm dengan alasan jarak tempuh yang dekat. 

Baca juga: Stasiun Matraman Mulai Uji Coba Operasional KRL Hari Ini, Pengguna Masih Sepi

Namun, pagi ini, sepeda motor Karman diberhentikan polisi yang sudah berjajar di depan Polres Metro Jakarta Barat.

Setelah ditanya-tanya terkait helm dan knalpot serta diberi sejumlah teguran oleh polisi, Karman pasrah kalau harus terkena tilang pagi ini.

Alih-alih surat tilang, polisi justru memasangkan helm berwarna cokelat kepadanya dan helm berwana merah muda ke kepala istrinya.

"Saya lagi buru-buru mau mengantar istri kerja, enggak pakai helm. Bukannya ditilang, saya malah dikasih helm, dua (helm) pula," kata Karman di Jalan Daan Mogot Raya, Pesing, Jakarta Barat.

Karman mengaku senang mendapat dua helm dari polisi.

Baca juga: Pertama Kali ke Jakarta Tepat saat Monas Buka Kembali, Warga: Senang, Bisa Foto-foto

Ke depannya, ia berjanji akan terus mengenakan helm meski jarak yang ditempuh hanya di sekitar rumahnya.

"Kan sudah dapat helm dari Pak Polisi, besok-besok harus dipakai terus," kata Karman.

Selain itu, ia juga berencana memperbaiki knalpot modifikasi di motornya agar tidak terlalu bising.

"Ini knalpot bukan originalnya, kata bengkel ini enggak bakal ditilang. Tapi tadi kata pak polisi, knalpotnya termasuk bising. Jadi ya nanti saya perbaiki yang tidak terlalu bising," ungkap Karman.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pemberian helm ini dilakukan dalam rangka Operasi Patuh Jaya 2022.

Baca juga: Truk Molen Tersangkut Pembatas Jalur Pipa Gas di Krukut Depok, Sopir Disebut Abaikan Larangan Warga

"Kegiatan Operasi Patuh Jaya 2022, Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan kegiatan simpati ke masyarakata dengan membagikan helm kepada pengendara yang tidak memakai helm atau yang tidak melengkapi perlengkapan keselamatan berkendara," kata Pasma di lokasi operasi, Jumat.

Pasma menjelaskan, pemberian helm dilakukan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat sekaligus memproteksi pengendara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com