"Karena dia kritik dengan gambar. Saya kritik dengan kata-kata, bukan dengan gambar bahwa kenaikan tarif Candi Borobudur," sambung dia.
Baca juga: Dikira Kena Razia, Pengendara Motor Malah Diberi Helm oleh Polisi di Jakbar
Roy Suryo mengakui bahwa dia mengunggah kembali meme Stupa Candi Borobudur yang diedit menjadi mirip wajah Jokowi itu dalam cuitannya.
Namun, dia berdalih hanya mengunggah gambar tersebut bersumber dari akun lain tanpa melakukan perubahan apapun.
"Pokoknya kami protes. Nah, memang saya lampirkan gambar ini, dan saya tidak melakukan ubahan gambar ini, gambarnya sama, akunnya juga ada," sambungnya.
Gambar yang dilampirkan Roy Suryo dalam cuitannya pun akhirnya menuai polemik di masyarakat
Roy Suryo menilai adanya penggiringan opini bahwa dia yang membuat atau mengedit gambar stupa Candi Borobudur tersebut.
Baca juga: Stasiun Matraman Mulai Uji Coba Operasional KRL Hari Ini, Pengguna Masih Sepi
Setelah itu, dia memutuskan untuk menghapuskan unggahannya, sambil memberikan keterangan bahwa gambar meme stupa Candi Borobudur tersebut sudah beredar lebih dahulu di media sosial.
"Karena lihat ada provokasi yang menurut saya kurang sehat, dengan inisiatif sendiri saya takedown itu pada 14 Juni 2022. Setelah itu mulai ramai," kata Roy Suryo.
Roy Suryo juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya para Buddha yang tersinggung atau merasa dirugikan atas permasalahan ini.
"Sekali lagi kepada semua umat Buddha, memang saya akui ketika itu terjadi saya memang menyesal juga. Karena ini sudah mencederai sebagai dari masyarakat Indonesia, terutama umat Buddha," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.