Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Dikira Tewas di Neglasari, Diduga Usai Mabuk-mabukan dan Terjatuh Saat Dibonceng

Kompas.com - 17/06/2022, 12:20 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pria berinisial B (40) dikira tewas saat tergeletak di Jalan Iskandar Muda, Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang, ketika ditemukan warga pada Jumat (17/6/2022) pagi.

Belakangan diketahui, B ternyata masih hidup.

Kepala Polisi Sektor (Polsek) Neglasari Komisaris Polisi Putra Pratama menduga, sebelum tergeletak, B sempat meminum minuman keras.

Kemudian, B yang menenggak alkohol kemudian mabuk.

"Dia (B) kondisinya mabuk parah," tutur Putra saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Dikira Tewas karena Terluka di Kepala, Pria yang Tergeletak di Neglasari Ternyata Masih Hidup

Dia menuturkan, B sempat dibonceng oleh rekan-rekannya yang juga dalam keadaan mabuk. Kemudian, korban terjatuh dari motor saat dibonceng di Jalan Iskandar Muda.

Rekan-rekan B lantas meninggalkan B di jalan tersebut.

"Dugaan kita, dia (B) terjatuh ya. Bisa jadi, dia boncengan dengan motor sama teman-temannya, sama-sama mabuk. Dia lalu ditinggal temannya (saat terjatuh)," papar Putra.

Putra turut menduga, saat terjatuh dari motor, kepala korban terbentur jalan dan menyebabkan luka.

"Luka di kepalanya (korban) diduga karena terjatuh itu," katanya.

Baca juga: Pengemudi Mercy Tewas Usai Tabrak Pengendara Ojol di SCBD, Disebut Alami Sakit Dada

Polsek Neglasari, lanjut Putra, hendak memeriksa kronologi lebih lengkapnya saat B siuman nanti.

Terkini, korban sedang berada di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, untuk dirawat.

"Pnemuan tersebut bermula saat warga setempat melihat tubuh korban di Jalan Iskandar Muda sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, warga mengira bahwa B telah meninggal karena bagian kepalanya terluka," ujar Putra.

Menurut Putra, warga sekitar yang tak berani mendekat lantas menghubungi perangkat RT/RW setempat, yang kemudian melapor ke Poslek Neglasari.

Usai menerima laporan, anggota kepolisian mendatangi lokasi tubuh B tergeletak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com