JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan pemerintah dan masyarakat tetap harus berhati-hati selama status pandemi Covid-19 belum dicabut.
Ia mengatakan belum dicabutnya status pandemi Covid-19 menandakan adanya peluang kasus mengalami peningkatan kembali.
"Jadi selama masih dalam status pandemi kita harus hati-hati. Kalau tidak, kita akan makin mundur," kata Dicky saat dihubungi, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Persentase Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Kembali Naik Jadi 6,2 Persen
Ia mengatakan kenaikan kasus Covid-19 saat ini belum diikuti dengan kenaikan tingkat keparahan dan tingkat kematian yang tinggi. Sebabnya, Indonesia memiliki modal imunitas yang cukup setelah gelombang varian Delta melanda pada 2021.
Kendati demikian, ia mengingatkan pemerintah dan masyarakat tak menganggap remeh peningkatan kasus Covid-19 saat ini meskipun tingkat keparahan dan kematiannya rendah.
Dicky mengatakan pemerintah harus membangun pola komunikasi yang menghindarkan masyarakat dari euphoria. Dicky meminta pemerintah terus membangun pola komunikasi yang membuat masyarakat tetap waspada.
"Narasi yang dibangun harus tetap waspada. Jangan menyebabkan masyarakat euphoria. Potensi terjadinya gelombang tetap ada," kata Dicky.
"Masa transisi ini kita pergunakan untuk memperkuat sistem kesehatan. Sehingga kalau ada kemunculan subvarian apapun kita siap," tutur Dicky.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Ahli Usul Vaksin Dosis Keempat Bagi Nakes
Adapun kini persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 6,2 persen. Padahal, organisasi kesehatan dunia (WHO) sudah menetapkan ambang batas aman positivity rate, yakni tidak lebih dari 5 persen.
"WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, melalui keterangan tertulis, Kamis (15/6/2022).
Selain itu, pada Kamis kemarin juga tercatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 696. Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sebanyak 403, sehingga jumlah kasus aktif kini menjadi 3.685.
Kasus aktif adalah orang yang sedang menjalani perawatan Covid-19 baik di rumah sakit dan isolasi mandiri ataupun terpusat. Untuk diketahui, jumlah total kasus positif Covid-19 di Jakarta hingga kini berjumlah 1.255.810.
Dari jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 1.236.820 dinyatakan sembuh dari Covid-19. Serta sebanyak 15.305 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.