Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kasus DBD di Jakarta Barat Turun dalam Dua Bulan Terakhir

Kompas.com - 17/06/2022, 20:39 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Barat menurun dalam dua bulan terakhir.

Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, pada April 2022 terdapat 270 kasus DBD. Kemudian jumlah itu menurun pada bulan berikutnya, yakni 252 kasus.

"Dan per 16 Juni 2022 pukul 09.00 WIB, terdapat 67 kasus," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari, saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Periode Januari-Juni 2022, Dinkes Catat 10 Kasus Kematian akibat DBD di Bekasi

Kendati jumlah kasus per pertengahan Juni tersebut belum mencapai sepertiga dari jumlah kasus bulan lalu, Arum mengatakan, ada kemungkinan kasus DBD di Jakarta Barat akan kembali meningkat.

"Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tingkat Kesesuaian Kelembaban Udara terhadap vektor DBD bulan Juni 2022 cukup tinggi yaitu 79 persen," kata Arum

"Perlu diketahui, curah hujan dan kelembaban tinggi dapat berpotensi untuk meningkatkan kasus DBD," jelasnya.

Menyikapi prediksi tersebut, Arum mengatakan Sudin Kesehatan Jakarta Barat tetap melaksanakan sejumlah upaya pencegahan.

"Tetap dilaksanakan Tatalaksana Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus DBD dan fogging dengan memperhatikan sosial distancing dan protokol kesehatan," kata Arum.

"Selain itu, tetap dilakukan pemantauan vektor atau jentik DBD dengan mengutamakan peran serta masyarakat dengan melaporkan hasil pemantauan jentik di rumah melalui grup whatsapp," lanjut dia.

Baca juga: Kasus DBD di Indonesia Melonjak, 432 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Sepanjang 2022

Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terjadi peningkatan kasus DBD dan melonjak terutama saat musim hujan.

Berdasarkan data Kemenkes sepanjang Januari hingga Juni 2022, jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 45.387. Sementara, kasus kematian tercatat 432.

Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Tiffany Tiara Pakasi menyampaikan, kasus DBD tersebut dilaporkan setidaknya di 449 kabupaten/kota di Indonesia.

“Kasus dengue sudah dilaporkan di 449 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi dengan kematian tersebar di 162 kabupaten/kota di 31 provinsi,” ujar Tiffany dalam temu media memperingati ASEAN Dengue Day (ADD), Rabu (15/6/2022).

Tiffany menuturkan, temuan insidence rate atau jumlah kasus DBD per 100.000 penduduk tertinggi terjadi di 10 provinsi. Provinsi dengan kasus DBD tertinggi yakni Bali, setelah itu Kalimantan Utara Bangka Belitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com