Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Covid-19 di Jakarta Makin Tinggi, Lampaui Batas Aman WHO

Kompas.com - 18/06/2022, 08:31 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan covid-19 di Jakarta belakangan terus meningkat.

Bahkan angka penularannya sudah melampaui batas aman Badan Kesehatan Dunia atau WHO. 

WHO menetapkan batas aman presentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. 

Namun dalam sepekan terakhir, presentase kasus positif Covid-19 di ibu kota sudah melampaui angka itu. 

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,7 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, melalui keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Bertambah 397, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini Mencapai 4.082

Artinya, dari seluruh orang di Jakarta yang menjalani tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi Covid-19 dalam sepekan terakhir, ada 6,7 persen yang dinyatakan positif. 

Presentase kasus positif ini meningkat akibat kasus harian yang juga mulai naik signifikan dalam sepekan terakhir. 

Pada Jumat kemarin, tercatat ada 686 kasus dalam kurun 24 jam. Sehari sebelumnya, tercatat 696 kasus baru. Namun kenaikan tertinggi terjadi pada Rabu dengan 730 kasus baru. 

Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan data akhir Mei, dimana kasus harian tak mencapai 100. 

Baca juga: UPDATE 17 Juni: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 686 dalam Sehari

Terus bertambahnya kasus harian otomatis membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta juga terus bertambah, karena lebih banyak orang yang tertular dibandingkan pasien yang sembuh. 

Kasus aktif adalah orang yang sedang menjalani perawatan Covid-19 baik di rumah sakit dan isolasi mandiri ataupun terpusat.

Hingga Jumat kemarin tercatat ada 4.082 kasus aktif, naik 397 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. 

Grafik kenaikan kasus harian Covid-19 di Jakarta awal hingga pertengahan Juni 2022Ihsanuddin Grafik kenaikan kasus harian Covid-19 di Jakarta awal hingga pertengahan Juni 2022

Meski demikian tak ada lonjakan angka kematian. Sejak awal Juni tercatat 0 kematian di Jakarta.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Jokowi: Waspada, Waspada, Waspada

Pemprov DKI Jakarta pun telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengatasi kenaikan kasus Covid-19.

Antisipasi tersebut antara lain dengan menyiapkan tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan dan laboratorium.

"Jadi memang ada peningkatan ya jadi solusinya tidak ada yang lain memang kami sudah menyiapkan sarana prasarananya rumah sakit tenaga kesehatan, laboratorium," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com