JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil Mitsubishi Xpander, SSA (28) yang menabrak lima orang di Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2022) dini hari, diduga mengantuk saat berkendara.
"Penyebab kecelakaan diduga sopirnya mengantuk," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta saat dikonfirmasi, Sabtu.
Baca juga: Hilang Kendali, Pengemudi Mobil Tabrak 5 Orang di Cempaka Putih
Purwanta mengatakan, penyidik dari Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan tes urine kepada SSA.
Hasilnya, SSA dinyatakan tidak terpengaruh minuman keras atau narkoba saat berkemudi.
"Tes urine negatif (narkoba dan alkohol)," kata Purwanta.
Untuk diketahui, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 00.30 WIB. Pengemudi mobil Xpander, SSA menabrak lima orang yang saat itu sedang duduk di pinggir jalan.
Kecelakaan itu berawal saat mobil melaju dari arah timur ke barat di Jalan Percetakan Negara.
Baca juga: Sopir Mobil yang Tabrak Bocah 7 Tahun di Pancoran Timur Ditetapkan Tersangka
Sesampainya di depan Halte Rawasari Mas, pengemudi hilang kendali kemudian oleng ke kiri dan menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir.
Mobil tersebut juga menabrak gerobak pedagang pecel lele dan kios pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih.
Akibat kejadian tersebut, lima orang berinisial NA (62), LS (41), AH (32), TA (28), dan AR (32) mengalami luka-luka. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Korban NA mengalami luka pada bagian kepala dan kedua kakinya patah. Sementara LS, warga Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, luka memar pada perut.
Kemudian AH (32) warga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, menderita patah kaki.
Baca juga: Tabrak Ojol di SCBD, Pengemudi Mercy Tewas Diduga Serangan Jantung
Sedangkan TA (28) warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengalami luka memar pada tangan kanan.
"Sedangkan AR (32) warga Sumedang, Jawa Barat. Mengalami luka pada jari kelingking kanan lecet, korban berobat ke RSCM," kata Purwanta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.