Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Monas yang Kembali Dibuka, Pengunjung: Biasa Lihat di TV, Sekarang Bisa Lihat Langsung

Kompas.com - 18/06/2022, 20:33 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) kembali dibuka setelah ditutup karena pandemi Covid-19.

Hari ini, Sabtu (18/6/2022) merupakan hari ketiga uji coba dibukanya kembali kawasan tersebut.

Pengunjung bernama Hasnah (50), warga Makassar, Sulawesi Selatan mengaku senang berwisata ke Monas.

Baca juga: Kembali Dibuka Setelah 2 Tahun Tutup, Simak Cara Masuk Kawasan Monas

Ia mengatakan, jalan-jalan ke Monas merupakan cita-citanya sejak masih kecil.

"Cita-cita pengin ke Monas. Tahu Monas di televisi, ramai senang lihatnya. Kapan ke sana jalan-jalan, kebetulan ada anak tugas di Bogor, sekalian jalan-jalan diantar ke sini," ujar Hasnah di Monas, Sabtu.

Impiannya tersebut pun akhirnya dapat tercapai di usianya yang ke-50 tahun.

Karena itu, Hasnah mengaku sangat gembira karena bisa melihat Monas secara langsung.

"Bagus lihatnya langsung dibanding lihat di televisi, ternyata indah sekali," jelas dia.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Pembukaan Monas Tak Berkaitan dengan Penutupan Sementara Tebet Eco Park

Untuk mengabadikan momen bahagianya tersebut, Hasnah pun tak lupa memperbanyak dokumentasi dengan berswafoto bersama keluarga.

"Untuk kenang-kenangan, sudah foto-foto sama keluarga sebelum pulang. Nanti sampai Makassar diceritain ke keluarga yang di Makassar. Rencana kalau ada kesempatan lagi mau bawa keluarga cucu ke sini jalan-jalan," pungkas dia.

Dalam kesempatan yang sama, besan Hasnah yang bernama Azmi (37) mengatakan mengetahui bahwa Monas sudah dibuka kembali dari informasi di televisi.

"Oh iya, saya lihat berita tadi pagi di televisi baru dibuka kembali semenjak pandemi. Niatnya memang pengin ke sini. Ini pertama kali ke Monas, biasa lihat di televisi sekarang langsung," kata Azmi.

Baca juga: Kali Pertama ke Jakarta Tepat Saat Monas Buka Kembali, Warga: Senang, Bisa Foto-foto

Dengan rombongan keluarganya yang berjumlah delapan orang, keluarga asal Makassar tersebut naik kendaraan jenis mobil ke Monas.

Menurut Azmi, pemandangan Monas lebih bagus saat dilihat langsung dibandingkan melalui televisi.

Saking betahnya, Azmi berencana untuk berlama-lama menghabiskan waktu di Monas sampai jam operasional kawasan aa tersebut berakhir.

"Enggak nyesel jauh-jauh dari Makassar sambil liburan. Tugunya dan gedung di sekitarnya bagus. Bersih, di sini rencananya sampai Monas tutup, baru pulang," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com