JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berusia 52 tahun bernama Tantawi Jauhari, sengaja naik sepeda dari rumahnya di Bekasi, Jawa Barat menuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Ia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB pagi.
Hari ini, Sabtu (18/6/2022), Tantawi berniat mendatangi tiga kawasan wisata yang ada di Jakarta yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kebun Binatang Ragunan, dan Monumen Nasional (Monas).
Baca juga: Datang Ketika Jam Operasional Monas Hampir Berakhir, Pengunjung: yang Penting Foto-foto Dulu
"Niat ke Monas itu sebenarnya sudah lama waktu masa pandemi kan sempat ditutup," ujar Tantawi di kawasan Monas, Sabtu.
"Alhamdulillah merasa beruntung (sudah dibuka kembali). Penginnya sih naik tugu Monas, tapi sampai sini saja sudah bersyukur," lanjut dia.
Tantawi merasa lebih leluasa dengan kondisi Monas yang tidak terlalu ramai pengunjung.
Ia menduga, hal itu dikarenakan banyak warga yang belum tahu bahwa Monas sudah dibuka kembali.
"Selama pandemi baru ke Monas lagi. Sudah lama ada niat sama istri mau ke Monas, tapi saya bilang saya cek sendiri dulu. Tadi saya kira enggak buka, terus nanya petugas ternyata boleh masuk lewat depan balai kota," jelas dia.
Baca juga: Kunjungi Monas yang Kembali Dibuka, Pengunjung: Biasa Lihat di TV, Sekarang Bisa Lihat Langsung
Saat ke TMII dan Ragunan, Tantawi belum berhasil masuk ke wisata tersebut.
Alasannya, kawasan wisata TMII belum dibuka, sedangkan Ragunan harus mendaftar online terlebih dahulu sehari sebelum berkunjung.
Makanya, Tantawi sangat bersyukur dari ketiga wisata yang ia datangi, akhirnya ada satu tempat yang berhasil ia kunjungi dan boleh masuk.
"Dari ketiganya yang berhasil masuk cuma Monas. Di sini sekitar setengah jam. Abis dari Monas langsung balik ke Bekasi. Perjalanan ke Bekasi dari sini kurang lebih sekitar 4 jam," pungkas dia.
Sebagai informasi, hari ini merupakan hari ketiga uji coba pembukaan Monumen Nasional atau Monas untuk umum atau pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.