Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2022, 10:18 WIB
Reza Agustian,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 pelintasan sebidang kereta api telah ditutup sejak Januari hingga Juni 2022 di wilayah naungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta.

Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, penutupan itu sebagai upaya mengurangi kecelakaan di sejumlah perlintasan sebidang.

"Dari 17 pelintasan yang ditutup tersebut, 13 titik merupakan pelintasan liar dan empat titik merupakan pelintasan resmi," kata Eva dalam keterangannya, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Perempuan Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Kemirimuka Depok

Eva mengungkapkan, dalam kurun waktu Minggu ini, PT KAI Daop 1 kembali menutup 6 pelintasan sebidang liar yang rawan terjadi kecelakaan.

Pelintasan sebidang liar yang ditutup di antaranya KM 22+5/6 petak Jalan Cakung-Kranji, KM 8+2/3 petak Jalan Tanah Abang-Palmerah, KM 39+9/0 petak Jalan Citayam-Bojong Gede.

"Kemudian KM 57+6/7 petak Jalan Daru-Tigaraksa dan KM 91+9/0 petak Jalan Catang-Cikeusal," ujarnya.

Menurut Eva, sepanjang Januari sampai Juni 2022, tercatat telah terjadi 95 kecelakaan di pelintasan sebidang.

"Melalui kolaborasi bersama penutupan pelintasan liar ini diharapkan dapat mengurangi resiko angka kecelakaan," ungkapnya.

Baca juga: KAI Kembali Tutup 6 Perlintasan Liar Rawan Kecelakaan di Wilayah Daop 1 Jakarta

Sebelum melakukan penutupan, kata Eva, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan sosialisasi dengan mendatangi unsur kewilayahan dan warga sekitar lokasi serta pemasangan spanduk pemberitahuan.

"Agar warga dapat menggunakan jalur alternatif lain yang ada atau pelintasan resmi terdekat untuk keselamatan pengunaan jalan raya," tuturnya.

Lebih lanjut, Eva mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KA, agar tidak membuat pelintasan ilegal yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA dan masyarakat yang melintas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

Megapolitan
Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Megapolitan
Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Megapolitan
Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di 'Pasar Gelap' Jakarta Utara

Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di "Pasar Gelap" Jakarta Utara

Megapolitan
2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Megapolitan
Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Megapolitan
33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com