Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukacita Monas Dibuka, Pembuka Rezeki hingga Momen Bahagia di Jantung Ibu Kota

Kompas.com - 20/06/2022, 01:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun ditutup untuk umum, kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) kembali dibuka. Uji coba pembukaan kawasan wisata ini sudah dimulai sejak Kamis (16/6/2022).

Kawasan wisata yang berada di jantung Ibu Kota ini pun disambut sukacita oleh masyarakat. Kawasan Monas akhir pekan tampak ramai dikunjungi masyarakat, mulai dari rombongan keluarga hingga sekelompok anak muda.

Berdasarkan catatan pada aplikasi PeduliLindungi hingga pukul 12.30 WIB pada Minggu (19/6/2022) jumlah pengunjung Monas telah mencapai 7.482 orang.

Baca juga: Datang Ketika Jam Operasional Monas Hampir Berakhir, Pengunjung: yang Penting Foto-foto Dulu

Selain berfoto-foto, sejumlah pengunjung juga bersantai dengan rombongan keluarganya di taman area Monas. Mereka bersantai dengan menggelar tikar dan menyantap makanan yang telah mereka persiapkan dari rumah.

Tak hanya itu, sejumlah anak terlihat berlari-larian memainkan layangan di area taman. Selain itu, ada juga anak-anak yang bermain sepak bola dengan penjagaan orangtua.

Dalam uji coba pembukaan tersebut, Kepala UPT Monas Disparekraf DKI Jakarta Isa Sarnuri berujar waktu kunjungan warga dibatasi mulai pukul 06.00 sampai dengan 16.00 WIB.

Kawasan yang dibuka juga terbatas di lapangan silang monas dan taman saja. "Itu juga masih dibatasi," papar Isa.

Baca juga: Kembali Dibuka Setelah 2 Tahun Tutup, Simak Cara Masuk Kawasan Monas

Sementara itu, kunjungan ke Tugu Monas masih belum dibuka. Rencananya kunjungan ke Tugu Monas akan dibuka secara bertahap.

Tak Hanya Sukacita Warga Jakarta

Pengunjung bernama Hasnah (50), warga Makassar, Sulawesi Selatan mengaku senang berwisata ke Monas. Ia mengatakan, jalan-jalan ke Monas merupakan cita-citanya sejak masih kecil.

Rombongan Keluarga Asal Makassar Berfoto-foto saat Wisata Pertama Kali ke Monas, Sabtu (18/6/2022)KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR Rombongan Keluarga Asal Makassar Berfoto-foto saat Wisata Pertama Kali ke Monas, Sabtu (18/6/2022)

"Cita-cita ingin ke Monas. Tahu Monas dari televisi, ramai senang lihatnya. Kebetulan ada anak tugas di Bogor, sekalian jalan-jalan diantar ke sini," ujar Hasnah di Monas, Sabtu (18/6/2022).

Untuk mengabadikan momen bahagianya tersebut, Hasnah pun tak lupa memperbanyak dokumentasi dengan berswafoto bersama keluarga. Momen itu diabadikan sebagai kenang-kenangan.

Baca juga: Pertama Kali ke Monas, Pengunjung: Kalau Belum ke Monas, Belum ke Jakarta

"Nanti diceritakan ke keluarga yang di Makassar. Rencana kalau ada kesempatan lagi mau bawa keluarga cucu ke sini jalan-jalan," ucap Hasnah.

Tari (30) warga Lahat, Sumatera Selatan menilai Monas menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Jakarta.

"Kalau belum ke Monas belum ke Jakarta. Sama kayak kalau belum ke Jembatan Ampera belum ke Palembang," ujar Tari di Monas, Sabtu (18/6/2022).

Akhir pekan lalu, Tari sedang berlibur dengan keluarganya di rumah saudara mereka yang ada di Bekasi, Jawa Barat. Ia pun merasa beruntung karena datang jauh dari Lahat, akhirnya bisa melihat Monas secara langsung.

Baca juga: Gembiranya Piknik di Monas, Bikin Hati Plong Tanpa Keluar Banyak Biaya

Tak kalah bahagia, Yuni (45) datang mengunjungi Monas bersama empat orang rekannya. Mereka berpiknik menikmati suasana Monas.

"Dari rumah mau jalan-jalan. Daripada hati suntuk di rumah, lalu ke Monas. Hati saya senang. Plong. Lega," kata Yuni saat dijumpai di Monas, Minggu (19/6/2022).

Menurut Yuni, rekreasi ke Monas tidak merogoh kocek yang dalam, sebab pengunjung hanya dikenakan tarif parkir bagi yang membawa kendaraan.

"Di Monas juga untuk liburan itu terjangkau, tidak keluarkan biaya banyak," ungkapnya.

Pintu Rezeki Pedagang Pasar Lenggang

Pembukaan kembali kawasan Monas untuk masyarakat umum berdampak baik bagi pedagang di sana.

Pedagang tas bernama Ani (42) mengungkapkan rasa bersyukur atas kembali dibukanya Monas setelah tutup selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

"Senang, kalau sekarang kan Monas pengunjung sudah ada. Mudah-mudahan rezeki saya bertambah dari yang kemarin-kemarin sepi banget," ujar Ani di Pasar Lenggang Monas, Minggu (19/6/2022).

Pedagang di Pasar Lenggang Monas turut merasakan peningkatan omzet setelah dibukanya kawasan Monas untuk umum, Monas, Jakarta Pusat,  Minggu (19/6/2022).kompas.com/REZA AGUSTIAN Pedagang di Pasar Lenggang Monas turut merasakan peningkatan omzet setelah dibukanya kawasan Monas untuk umum, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Monas Ramai Pengunjung, Pedagang: Alhamdulillah Sudah Ada Pelaris, Semoga Banyak Terjual Lagi

Menurut Ani, sejak uji coba pembukaan kawasan Monas pada Kamis (16/6/2022), sudah banyak warga yang berwisata di kawasan Monas.

Banyaknya warga yang berwisata ke Monas, kata Ani, turut berdampak pada peningkatan penjualan tas yang ia jajakan. "Alhamdulillah sudah ada penglaris," ucap Ani.

"Kalau masalah ramai, pengunjung sudah ramai banget, tapi kalau soal dagangan kan itu soal rezeki ya, tapi alhamdulillah sudah ada pelaris," ujar Ani melanjutkan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kembali dibukanya kawasan Monas tak berkaitan dengan penutupan sementara Tebet Eco Park.

Baca juga: Tebet Eco Park Masih Ditutup untuk Akhir Pekan Ini

Kendati demikian, Riza mengatakan dibukanya Monas bisa menjadi alternatif tempat rekreasi. Adapun Tebet Eco Park saat ini sedang ditutup sementara untuk dilakukan pemeliharaan.

Riza juga menjelaskan alasan kembali dibukannya Monas karena saat ini Jakarta sudah boleh menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.

Ia pun berharap kawasan taman lainnya bisa segera dibuka seiiring dengan penerapan PPKM Level 1 di Ibu Kota.

"Pertama memang sudah pelonggaran sudah PPKM (level) 1, perbaikan sudah dilakukan di Monas sekalipun belum selesai semua," ujar dia.

(Penulis : Annisa Ramadani Siregar, Reza Agustian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com