JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bakal mendatangi lokasi digelarnya Bungkus Night Vol.2 di Hamilton Spa & Massage Grand Wijaya pada Senin (20/6/2022) hari ini.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan mengatakan, pihaknya akan mengecek ke lokasi didampinggi petugas Satuan Polisi Pamong Praja.
"Besok (hari ini) kita datengin lokasinya. Kita besok sama Satpol PP bareng-bareng ke sana," kata Iffan dilansir Tribun Jakarta, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Heboh Acara Bungkus Night di Tempat Spa Jaksel, Polisi Amankan Manajer dan Admin IG
Poster acara Bungkus Night Vol.2 itu sebelumnya viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet karena diduga sebagai praktik prostitusi.
Acara tersebut diagendakan digelar di Hamillton Spa & Massage, Ruko Grand Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat 24 Juni mendatang pukul 19.00 WIB.
Polisi pun sudah mengamankan dua orang selaku penyelenggara acara itu untuk dimintai keterangan.
Namun Iffan belum mau berbicara banyak soal praktik dugaan prostitusi pada acara itu sebelum melakukan peninjauan langsung ke lokasi.
"Kita lihat setelah kita tinjauan ke lapangan. Sekitar jam 11.00 WIB atau jam 12.00 WIB," kata Iffan.
Baca juga: Poster Viral Acara Bungkus Night Bernuansa Sensual di Jaksel, Ini Penjelasan Polisi
Dihubungi terpisah, Kepala Satpol PP DKI Arifin membenarkan pihaknya akan mendampingi Disparekraf dalam melakukan peninjauan ke tempat spa itu.
"Benar, masih koordinasi dengan Dinas Parekraf," kata Arifin saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi ini.
Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya telah mengamankan dua orang terkait acara "Bungkus Night Vol.2" yang posternya viral di media sosial.
"Kita sudah amankan dua orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Minggu (19/6/2022).
Ridwan menjelaskan, dua orang yang diamankan adalah yang bertanggung jawab atas acara tersebut.
"Manajer dan admin Instagram," jelas dia.
Kedua orang itu saat ini masih dalam pemeriksaan. Namun, polisi belum memberikan keterangan lebih jauh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.