JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bakal memperketat pengawasan terhadap aktivitas warga di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
Hal ini untuk mencegah vandalisme pada Patung Jenderal Sudirman kembali terjadi. Aksi tersebut diduga terjadi pada Minggu (19/6/2022) dini hari.
"Ini menjadi pelajaran buat kami. Ke depan kami akan lebih mengawasi lagi, dan siagakan lagi anggota," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, saat dihubungi, Senin (20/6/2022).
"Karena memang sekarang kawasan Sudirman bukan orang Jakarta saja yang main, ada orang luar daerah juga," tutur dia.
Baca juga: Patung Jenderal Sudirman Jadi Sasaran Vandalisme, Pelakunya Kini Dicari
View this post on Instagram
Kondisi Patung Jenderal Sudirman yang penuh coretan pertama kali diketahui pada Minggu (19/6/2022) pagi.
Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, terlihat bagian bawah patung yang dilapisi ubin itu dicoret menggunakan cat semprot berwarna putih dan hitam.
Tampak sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tengah membersihkan coretan di setiap sudut bawah patung.
"Itu waktunya (kejadian) tengah malam. Kami juga enggak tau, kawasan itu terbuka," ujar Irwandi.
Baca juga: Mural HUT DKI Bergambar JIS dan Sirkuit Formula E Dikotori Vandalisme
Menurut Irwandi, Pemkot Jakarta Pusat akan berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Selatan dan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Irwandi berharap vandalisme terhadap fasilitas umum bisa dicegah.
"Nanti kami akan koordinasi dengan Pemkot Jakarta Selatan dan Pusat (Provinsi DKI Jakarta). Nanti mungkin dari Provinsi yang turun, itu kan perbatasan," ungkap Irwandi.
"Intinya kamu terus tingkatkan kewaspadaan, petugas kami siagakan. Kemudian kepada masyarakat tolong dijaga karena itu milik bersama," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.