Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Sampah Sulit Lewat Imbas Penutupan Pelintasan Sebidang, 150 Meter Kubik Sampah di Kali BKB Menumpuk

Kompas.com - 20/06/2022, 12:52 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan pelintasan sebidang di Jalan Tenaga Listrik tepat di depan UPK Badan Air DKI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyebabkan sampah di Kanal Banjir Barat (KBB) menumpuk.

Pengawas UPK Badan Air DKI Jidon Mone mengatakan, truk sampah yang membawa ratusan kubik sampah tak bisa lewat imbas penutupan pelintasan sebidang tersebut.

"Dengan adanya penutupan jalan ini, terus terang jadi terganggu untuk pengangkutan sampahnya. Jadi kita nggak bisa untuk kegiatan pengangkutan sampah setiap hari (karena) terhalang," ujar Jidon di UPK Badan Air DKI, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Sejak Januari, KAI Daop I Tutup 17 Perlintasan Sebidang, 13 di Antaranya Liar

"Sampah-sampah kan otomatis nggak bisa diangkut, karena truknya nggak bisa lewat," sambung dia.

Imbas penutupan pelintasan sebidang itu, kata Jidon, pengangkutan sampah dari Kali BKB terhenti untuk sementara waktu.

Menurut dia, hingga saat ini sebanyak 150 meter kubik (M³) sampah belum terangkut dari Kali BKB.

Ia menambahkan, jika harus tetap mengangkut sampah-sampah tersebut, kini truk sampah tersebut harus memutar jalan lain yakni ke arah Mal ITC Roxy Mas.

"Sekarang kita untuk pengangkutan sampah tidak ada, kalau dari depan juga itu kan ramai dari Roxy itu sempit masuknya kalau kita pakai mobil besar," ungkap Jidon.

Baca juga: KAI Kembali Tutup 6 Perlintasan Liar di Jabotabek, Ini Rinciannya

Jidon berharap pelintasan sebidang itu kembali dibuka oleh PT KAI Daop 1 Jakarta, agar proses pengangkutan sampah dapat kembali dilakukan.

"Harapannya itu harus segera dibuka karena mengakibatkan pengangkutan sampah terhalang," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com