Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pemkot Tangsel Rutin Periksa dan Siap Vaksinasi Hewan Kurban

Kompas.com - 20/06/2022, 18:50 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Upaya itu dilakukan secara masif menjelang Hari Raya Idul Adha agar hewan ternak yang disembelih nantinya terbebas dari penyakit PMK.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan, ada dua hal yang dilakukan Pemkot Tangsel, yaitu melakukan pemeriksaan secara rutin dan siap untuk melakukan vaksinasi pada hewan ternak kurban.

"Kalau koordinasi dengan RPH (rumah pemotongan hewan) sudah mulai dilakukan. Kami harap semua pedagang sapi, kambing, menjelang Idul Adha mau bekerja sama untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Pilar di Balai Kota Tangsel, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Marak Wabah PMK, Pedagang Hewan Kurban Mengaku Kesulitan Dapat Pasokan Sapi dari Luar Daerah

Pemeriksaan akan terus dilakukan hingga Hari Raya Idul Adha pada 9 Juli 2022.

"Upaya pencegahan vaksin dan pemeriksaan. Kami harap vaksinnya terpenuhi semua, kami dari Pemkot Tangsel prinsipnya siap melakukan vaksinasi," jelas Pilar.

Ia menjelaskan, Pemkot Tangsel belum tahu jumlah vaksin yang dibutuhkan nantinya.

Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan di tempat penjualan hewan ternak maupun penjual musiman.

"Biasa warga yang menjual juga ada musiman. Jadi kami pastikan tepatnya berapa ribu yang akan dijual," pungkasnya.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Jakpus Larang Pedagang Hewan Kurban Berjualan di Trotoar

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan bahwa terdapat 13 kasus PMK yang menyerang sapi ternak di Tangsel.

"Di Kejari (Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan) dalam kaitannya dengan Pak Kajari juga punya tugas di situ dilaporkan sama saya yang positif dua, kemudian yang suspek ada 6, masih diduga gejala ringan 5," ujar Benyamin di kawasan Serpong, Jumat (10/6/2022).

Benyamin mengeklaim, semua sapi ternak yang terjangkit PMK sudah sembuh.

"Pak Kajari meminta kalau ada perkembangan-perkembangan kayak gitu dilaporkan melalui kejaksaan negeri kami, supaya terpantau juga karena Kejaksaan Agung juga mendapatkan tugas seperti itu," kata Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com