Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2022, 21:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum semringah Abdi Yusri (22) tampak jelas meski tertutup masker saat mengunjungi Mapolsek Kalideres, Jakarta Barat, hari ini, Senin (20/6/2022).

Sembari menenteng buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK), Abdi bersemangat bertemu kembali dengan pujaan hatinya, sebuah Vespa matik berwarna biru miliknya.

Rindu itu tidak terbendung, sebab sudah tiga bulan lamanya, Abdi harus kehilangan Vespa kesayangannya itu. Saat itu, sepeda motor kesayangannya dirampas oleh seseorang yang tidak ia tidak kenali.

"Bulan Maret kemarin, tiga bulan lalu, motornya diambil orang," kata Abdi saat ditemui di Mapolsek Kalideres, Senin.

Baca juga: Polsek Kalideres Tangkap Dalang Pencurian Sepeda Motor, Berperan Juga sebagai Penadah

Abdi menceritakan, saat itu, ia hendak mengemudikan Vespa yang baru dicuci itu menuju rumah temannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Tiba-tiba ada seorang pria yang meminta bantuan untuk diantarkan ke posko ormas di sekitar sana.

"Saya kira dia masih saudara sama teman-teman saya di sana, makanya saya mau anterin. Tapi di jalan motor saya dibilang ada masalah gitu, lalu saya disuruh turun. Eh, enggak tahunya motor saya dibawa kabur," kata Abdi menceritakan pengalaman pahit itu.

Gagal mengejar pelaku, Abdi lalu membuat laporan pencurian ke polsek setempat. Namun, lantaran pesimistis motor dapat ditemukan, ia kembali mencabut laporan itu.

Baca juga: Penadah di Kalideres Jual 68 Motor Curian dalam Setahun, Tiap Unit Dijual Rp 5 Juta

Pasrah kehilangan motor kesayangan, Abdi tiba-tiba melihat informasi penangkapan komplotan pencuri motor melalui media sosial.

Informasi yang diunggah tersebut memperlihatkan foto motor yang mirip seperti miliknya. Abdi pun langsung mengunjungi Mapolsek Kalideres untuk memastikan bahwa motor tersebut adalah miliknya.

"Pas dicek benar motor saya. Enggak nyangka banget bisa ketemu. Mikirnya, motor ini sudah terbang jauh (hilang)," ungkap Abdi bersyukur.

Atas kembalinya motor tersebut, Abdi mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kepolisian yang telah menemukan dan mengembalikan motornya.

Baca juga: Polsek Kalideres Tangkap Penadah Motor Curian, 15 Kendaraan Dikembalikan ke Pemilik

Sementara itu, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasda mengatakan, setidaknya terdapat 15 unit sepeda motor yang diamankan dari tangan penadah motor curian, ZK.

Syafri mengatakan, termasuk Abdi, sudah ada tiga pemilik yang mengambil motor yang dicuri.

Syafdi pun mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan motornya untuk mengecek ke Mapolsek Kalideres.

"Bila ada warga masyarakat yang pernah mengalami modus kejadian yang sama, bisa datang ke Mapolsek Kalideres untuk mengenali kendaraan yang kami sita," ujar Syafri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Kombes Hengki Haryadi Memaafkan Hercules yang Sempat Menantangnya, tapi...

Saat Kombes Hengki Haryadi Memaafkan Hercules yang Sempat Menantangnya, tapi...

Megapolitan
Saat Pejalan Kaki Justru Diklakson Pengendara Motor yang Lawan Arah di Trotoar Margonda...

Saat Pejalan Kaki Justru Diklakson Pengendara Motor yang Lawan Arah di Trotoar Margonda...

Megapolitan
Siswi SMA yang Disetubuhi Guru Sempat Sembunyikan Kehamilannya, Ketahuan karena Perut Semakin Besar

Siswi SMA yang Disetubuhi Guru Sempat Sembunyikan Kehamilannya, Ketahuan karena Perut Semakin Besar

Megapolitan
Putri Balqis Ternyata Sudah 6 Kali Dianiaya Suami, Akhirnya Melawan Balik dan Malah Jadi Tersangka

Putri Balqis Ternyata Sudah 6 Kali Dianiaya Suami, Akhirnya Melawan Balik dan Malah Jadi Tersangka

Megapolitan
Mario Dandy Ternyata Punya Pengaruh di Sel Tahanannya, Alasan Shane Lukas Minta Pindah

Mario Dandy Ternyata Punya Pengaruh di Sel Tahanannya, Alasan Shane Lukas Minta Pindah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Beri Jaminan Pekerjaan untuk Pelajar Penerima KJP Plus

Pemprov DKI Diminta Beri Jaminan Pekerjaan untuk Pelajar Penerima KJP Plus

Megapolitan
Siapa Hercules yang Sempat Tantang Kombes Haryadi? Ini Profilnya

Siapa Hercules yang Sempat Tantang Kombes Haryadi? Ini Profilnya

Megapolitan
Kuasa Hukum soal Pemindahan Sel Shane Lukas: Antisipasi Pengaruh dari Mario Dandy

Kuasa Hukum soal Pemindahan Sel Shane Lukas: Antisipasi Pengaruh dari Mario Dandy

Megapolitan
Guru Olahraga Mengaku Belum Beristri Saat Rayu dan Menghamili Siswi SMA di Tangerang

Guru Olahraga Mengaku Belum Beristri Saat Rayu dan Menghamili Siswi SMA di Tangerang

Megapolitan
Warga Depok Puas dengan Trotoar Margonda Hasil Revitalisasi, Tapi Sesalkan Banyak Motor Parkir

Warga Depok Puas dengan Trotoar Margonda Hasil Revitalisasi, Tapi Sesalkan Banyak Motor Parkir

Megapolitan
Krisis Air Bersih di Rawa Badak Utara, Warga Sampai Kesulitan Mandikan Jenazah

Krisis Air Bersih di Rawa Badak Utara, Warga Sampai Kesulitan Mandikan Jenazah

Megapolitan
Polda Metro Bentuk Tim Khusus Buru Si Kembar Rihana-Rihani Tersangka Penipuan Preorder iPhone

Polda Metro Bentuk Tim Khusus Buru Si Kembar Rihana-Rihani Tersangka Penipuan Preorder iPhone

Megapolitan
Teganya Si Kembar Rihana Rihani, Tawarkan Pekerjaan Admin Distributor HP Malah Dijadikan ART

Teganya Si Kembar Rihana Rihani, Tawarkan Pekerjaan Admin Distributor HP Malah Dijadikan ART

Megapolitan
Siswa MAN 1 Bekasi Nangis Gagal 'Study Tour' karena Ditipu EO

Siswa MAN 1 Bekasi Nangis Gagal "Study Tour" karena Ditipu EO

Megapolitan
Maafkan Hercules yang Menantangnya, Kombes Hengki Haryadi: Tapi Kalau Salah, Enggak Ada Alasan...

Maafkan Hercules yang Menantangnya, Kombes Hengki Haryadi: Tapi Kalau Salah, Enggak Ada Alasan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com