JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai laporan polisi yang dilayangkan kepadanya bernuansa politis.
Roy dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang umat Budha bernama Kurniawan Santoso.
Dalam laporan itu, Roy Suryo dinilai telah melecehkan simbol agama Budha karena mengunggah ulang meme patung Candi Borobudur yang diedit menjadi mirip wajah Presiden RI Joko Widodo.
Roy Suryo pun menilai pelaporan itu sudah bernuansa politis sehingga ia enggan menanggapi lebih jauh.
"Karena sudah kental sekali nuansa politisnya dan akan masuk ranah hukum, maka sebaiknya kuasa hukum saya saja yang menjawabnya," kata Roy Suryo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Roy Suryo Sebut Meme Patung Candi Borobudur Mirip Jokowi Lucu, Umat Budha: Itu Sangat Melecehkan
Kuasa hukum Roy Suryo Pitra Romadoni Nasution menyatakan, setiap warga negara memang berhak untuk melapor ke kepolisian karena hal itu dijamin konstitusi.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian terkait laporan yang dilayangkan Kurniawan Santoso terhadap kliennya.
Namun sama seperti Roy, Pitra juga menilai pihak pelapor memiliki itikad yang tidak baik.
"Mengenai perkara yang dilaporkan, saya melihat tujuannya sudah tidak baik," kata dia.
Ia mempertanyakan tujuan Gunawan membuat laporan ke polisi.
Padahal, Roy Suryo sudah lebih dulu melaporkan pihak pertama yang mengunggah meme stupa candi borobudur berwajah mirip Jokowi tersebut ke dunia maya.
"Dan mengenai hal tersebut, Bang Roy sudah meminta maaf dan menghapus cuitannya," kata Pitra.
Baca juga: Roy Suryo Hapus Unggahan Meme Patung Mirip Jokowi, Umat Budha: Bukan Berarti Masalah Selesai
Kurniawan Santoso melaporkan Roy Suryo ke Polda Metro Jaya, Senin (20/6/2022).
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 20 Juni 2022.
Kuasa hukum Kurniawan, Herna Sutana menyebut, kliennya melaporkan Roy karena tersinggung dengan unggahan meme yang dianggap melecehkan umat Budha tersebut.
"Kami perjuangkan mengenai kehormatan, harga diri, atau martabat, atau marwah agama kami yang dilecehkan," ujar Herna kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Kasus Meme Patung Candi Borobudur Mirip Jokowi, Pelapor Roy Suryo Bantah Terprovokasi Buzzer
Menurut Herna, meme yang diunggah ulang oleh Roy Suryo adalah editan gambar Patung Siddhartha Gautama atau dikenal sebagai Sang Budha.
Dalam unggahannya, Roy Suryo dianggap melecehkan dan mengolok-olok Patung Sang Budha karena mengunggah ulang gambar tersebut disertai kata "lucu" dan "ambyar".
"Kalimat yang dia tambahkan adalah 'lucu hehehe ambyar'. Itu bahasa yang sangat melecehkan. Dia tahu bahwa itu diedit, dia tahu bahwa itu simbol agama yang sangat sakral buat kami, dia tahu diubah, tapi ditertawakan," ucap Herna.
Dalam laporan itu, Roy Suryo dipersangkakan dengan Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45A Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kemudian Pasal 156A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)," kata Herna.
Baca juga: Unggah Meme Candi Borobudur Mirip Wajah Jokowi, Roy Suryo Minta Maaf dan Menyesal
Herna berharap penyelidikan laporan tersebut berjalan beriringan dengan laporan yang dilayangkan oleh Roy Suryo pada Rabu (16/6/2022).
"Ini harus berjalan beriringan, karena apa yang kami laporkan ini bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi ini kepentingan umat," kata Herna.
Sebelumnya, Roy Suryo melaporkan pengunggah pertama foto stupa Candi Borobudur yang telah disunting menjadi mirip dengan wajah Presiden RI Joko Widodo ke Polda Metro Jaya.
Terdapat tiga akun media sosial yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Ketiga akun tersebut merupakan pengunggah pertama gambar tersebut.
Pelaporan dilakukan karena Roy Suryo merasa dirugikan dengan adanya penggiringan opini, yang menyebutkan bahwa Roy adalah pengunggah atau penyebar gambar meme stupa Candi Borobudur itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.