DEPOK, KOMPAS.com - Pelintasan sebidang di Rawageni, Ratujaya, Cipayung, Depok yang ditutup PT Kereta Api Indonesia (KAI), dibuka secara sepihak oleh warga setempat.
Salah seorang tokoh masyarakat Kota Depok bernama Djainul AB mengaku bertanggung jawab atas pembukaan pelintasan sebidang tersebut.
"Memang saya bilang kepada masyarakat kalau ada apa-apa atau menyangkut hal lain dan saya yang bertanggung jawab sepenuhnya, itu saja," kata Djainul kepada wartawan, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Sejak Januari, KAI Daop I Tutup 17 Perlintasan Sebidang, 13 di Antaranya Liar
Menurut Djainul, pembukaan pelintasan tersebut merupakan keinginan masayarakat sendiri. Meski hal itu diakuinya melanggar Undang-undang (UU) yang berlaku.
"Iya harus dibuka. Adapun kita melanggar UU atau segala macam. Yang terpenting, saya (mewakili) sebagai masyarakat, pelintasan ini harus dibuka, itu aja (tuntutannya)," kata dia.
Terakhir, Djainul menambahkan, sebelumnya penutupan pelintasan tersebut banyak mobiltas dan usaha masyarakat terdampak.
"Kalau untuk ditutup ini berdampaknya banyak. Misalnya orang jadi susah usaha, orang jalan jadi susah, jadi mati kan aksesnya bikin susah," imbuh dia.
Adapun peristiwa pembukaan pintu pelintasan sebidang secara sepihak itu dilakukan pada Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Permintaannya Tak Direspon PT KAI, Warga Rawageni Buka Pelintasan Sebidang secara Sepihak
Penjaga palang pintu Susanto (60) mengatakan, pelintasan itu baru beroperasi kembali pada Senin (20/6/2022) pukul 14.00 WIB
"Kalau untuk ini dibukanya dari semalam, tapi diberlakukannya tadi jam dua siang," kata Susanto saat ditemui di lokasi, Senin (20/6/2022).
Susanto mengaku, proses pembukaan pelintasan sebidang itu baru diketahui PT KAI Senin sore, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Ini warga (yang buka pelintasannya), tapi PT KAI sudah mengetahui tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kita sudah kumpul disini dengan pak lurah dan dari pihak PT KAI," ujarnya.
Susanto mengungkapkan, warga sebelumnya telah melayangkan surat ke PT KAI, meminta agar pelintasan sebidang itu dibuka kembali. Tetapi, hasilnya nihil.
Baca juga: Pelintasan Sebidang di Rawa Geni Dibuka Warga, PT KAI Akan Tutup Lagi Akses Tersebut
"Iya ada surat lagi yang sudah dilayangkan tujuannya ke PT KAI, dan juga sebelumnya dalam beberapa surat dilayangkan ke sana tapi tanggapannya nihil," terang Susanto.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 18.22 WIB, tampak lima tiang pembatas bewarna kuning dan hitam yang ditancapkan di sisi kiri dan kanan pelintasan tersebut telah dicabut.
Sementara itu, tampak lima berjaga di pelintasan sebidang di Rawa Geni itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.