Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Terkini dari Kediaman Yusuf Mansur di Tangerang Usai Penggerudukan Investor Batu Bara

Kompas.com - 21/06/2022, 13:13 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kediaman Jamaan Nurchotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, digeruduk puluhan orang pada Senin (20/6/2022) pagi.

Untuk diketahui, sebanyak 30 orang yang menggeruduk rumah Yusuf Mansur merupakan pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat.

Penggerudukan dilakukan untuk bertanya soal kejelasan program investasi batu bara milik Yusuf Mansur yang diikuti 250 penggurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.

Baca juga: Saat Puluhan Investor Datangi Rumah Yusuf Mansur, Minta Kejelasan soal Bisnis Batu Bara

Pantauan Kompas.com, Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 12.00 WIB, kediaman Yusuf Mansur tampak sedang direnovasi.

Terlihat beberapa tukang yang keluar masuk rumah Yusuf Mansur sembari membawa setumpuk keramik.

Dari dalam kediaman berpagar hitam itu terdengar suara pembangunan yang sedang berlangsung.

Baca juga: Saat Korban Investasi Yusuf Mansur Terus Bermunculan, Gugat ke Pengadilan hingga Geruduk Rumah...

Sementara itu, tak terdengar pembicaraan apapun dari dalam rumah tersebut.

Rumah bercat krem itu terdiri dari beberapa tingkat. Bangunan depan rumah tersebut memiliki lantai paling atas yang ditutupi seng berwarna abu-abu.

Sementara itu, di depan rumah tersebut ada bangunan yang juga disebut sebagai milik Yusuf Mansur.

Bangunan itu terdiri dari beberapa lantai. Paling dasarnya terdapat tempat parkir yang diisi 2-3 kendaraan bermotor roda dua. Di bangunan yang sama juga ada 1-2 orang penjaga.

Baca juga: Total Rp 46 Miliar Digelontorkan Para Investor untuk Program Investasi Batu Bara Yusuf Mansur

Menurut salah satu dari mereka, Yusuf Mansur sedang tak berada di rumah.

"Ustaz Yusuf Mansur lagi tidak ada di rumah. (Yusuf Mansur) sedang di Yaman dari tanggal 10 Juni," tutur salah satu penjaga, Selasa.

Soal penggerudukan

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, mengatakan bahwa puluhan orang itu menuntut kesediaan Yusuf Mansur untuk berdialog dengan mereka.

Yayasan yang bergerak di bidang keagamaan itu kini mendampingi para jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata itu dalam menangani masalah mereka dengan Yusuf Mansur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com