TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyebutkan, tren kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang terjadi karena aktivitas masyarakat sudah semakin longgar.
Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, kasus Covid-19 di wilayahnya meningkat sejak dua pekan ke belakang.
"Kalau saya lihat, (tren kenaikan kasus harian Covid-19 terjadi mulai) dua minggu terakhir atau pas 30 hari setelah Lebaran ya," ujarnya saat ditemui, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Akui Kasus Covid-19 Naik, Dinkes Minta Warga Tangerang Segera Divaksin Booster
Kata Dini, karena aktivitas masyarakat kini sudah dilonggarkan, maka kenaikan kasus Covid-19 merupakan hal yang wajar.
Di sisi lain, ia menegaskan bahwa kenaikan kasus Covid-19 wajar selama masih bisa terkendali, nihil angka kematian, kasus aktif Covid-19 berkurang, dan pelayanan kesehatan yang disediakan tercukupi.
"Makanya kalau longgar, ya wajar kalau ada peningkatan kasus," ucap dia.
"Wajar kalau ada peningkatan kasus selama terkendali. Yang penting, angka kematian 0, angka perawatan kurang, pasiennya enggak melebihi angka pelayanan kesehatan kami," sambungnya.
Baca juga: UPDATE 20 Juni: Tambah 37 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 223 Pasien Dirawat
Dini menambahkan, meski aktivitas masyarakat semakin longgar, Dinkes Kota Tangerang masih mengemban misi yang sama berkait Covid-19.
Pihaknya tetap bakal mengingatkan soal protokol kesehatan kepada masyarakat di Kota Tangerang hingga menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama sampai booster.
"Enggak ada perubahan. Kami enggak ada perubahan juga dari Kemenkes (soal misi terhadap Covid-19)," ucap dia.
Dini sebelumnya berujar, jika kasus Covid-19 di DKI Jakarta naik, kasus Covid-19 di Kota Tangerang juga berpotensi naik.
Baca juga: UPDATE 20 Juni: Tambah 48 Kasus Covid-19 di Depok, 406 Pasien Dirawat
Sebab, kata dia, dua wilayah itu berdempetan atau berada dalam satu wilayah aglomerasi Jabodetabek.
"Kota Tangerang kan daerah aglomerasi, menempel sama DKI Jakarta. Jadi kalau kasus di DKI Jakarta naik, ya potensi kenaikan juga di kami," ucapnya.
"Sejauh ini di Kota Tangerang memang trennya mulai naik, tapi tidak ekstrem," sambung Dini.
Karena adanya kenaikan kasus Covid-19 tersebut, ia meminta masyarakat untuk memahami pentingnya vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster).
Baca juga: Rayakan HUT Jakarta, Masuk Museum Besok Gratis!
Selain itu, warga di Kota Tangerang diminta untuk tetap memakai masker saat berada di luar ruangan.
Di sisi lain, walau berada di dalam ruangan, warga yang sakit juga diminta tetap memakai masker.
Menurut Dini, meskipun sudah divaksinasi booster, warga tetap bisa terpapar Covid-19 saat tidak mematuhi protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.