Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Sebut Daya Beli Masyarakat Turun Imbas Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah di Pasar Kramatjati Naik Tajam

Kompas.com - 21/06/2022, 16:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah pedagang di Pasar Kramatjati, Adha (36), merasakan menurunnya daya beli masyarakat akibat naiknya harga sayur mayur di pasar tersebut.

Harga cabai rawit merah naik dari yang sebelumnya Rp 90.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram.

Sementara harga bawang merah naik hingga 100 persen, dari Rp 30.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai hingga Bawang di Pasar Kramatjati Meningkat Tajam, Ada yang Naik hingga 100 Persen

"Iya (daya beli menurun), karena pembeli biasanya beli satu kilogram, sekarang seperempat kilogram," ujar Adha di lokasi, Selasa (21/6/2022).

Adha menuturkan, harga sayur mayur mulai naik dalam semingguan terakhir.

"Naik semingguan ini. Semua pada naik sih," tutur Adha.

Sementara itu, untuk harga cabai keriting merah naik dari yang sebelumnya Rp 70.000 per kilogram menjadi Rp 90.000 per kilogram.

"Kalau bawang putih enggak seberapa naiknya. Bawang putih sebelumnya Rp 35.000 sekarang Rp 40.000," kata Adha.

Baca juga: Dua Museum di Jakarta Utara Dapat Dikunjungi secara Gratis

Selain itu, harga terong, tomat, hingga pakcoy juga mengalami kenaikan.

"Terong dan pakcoy naik dari Rp 8.000 ke Rp 15.000 per kilogram, sementara tomat dari Rp 8.000 ke Rp 20.000 per kilogram," kata Adha.

Adha menuturkan, harga sayur mayur sudah naik dari pengepul.

"Dengar-dengar sih naik karena kebanyakan gagal panen, katanya. Makanya sayuran pada naik semua," kata Adha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com