Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Senang Upacara HUT DKI Bisa Digelar di Lapangan Hasil Revitalisasi Monas

Kompas.com - 22/06/2022, 09:01 WIB
Singgih Wiryono,
Sania Mashabi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kegembiraannya karena tahun ini, sisi selatan Monumen Nasional yang direvitalisasi pada 2019 lalu bisa digunakan untuk upacara hari ulang tahun DKI Jakarta ke-495.

"Tahun ini adalah kali pertama kita menyelenggarakan upacara di lapangan sisi selatan Medan Merdeka ini, di kawasan Monumen Nasional yang mengalami revitalisasi di akhir tahun 2019," kata Anies dalam pidatonya di upacara HUT Jakarta, Rabu (22/6/2022). 

Baca juga: Momen HUT ke-495 DKI Jakarta, Tiket Gratis Masuk Ancol Habis Diserbu Warga

Anies mengatakan, seharusnya sisi selatan Monas ini sudah bisa dibuka pada tahun 2020.

Namun karena kondisi pandemi Covid1-19 selama dua tahun terakhir, lapangan itu tak bisa digunakan.

"Dan akhirnya penggunaan perdana dari lapangan baru ini adalah pada saat peringatan ulang tahun Jakarta hari ini," kata Anies. 

Adapun revitalisasi Monas yang dilakukan Anies ini sempat menuai kontroversi karena harus menebang ratusan pohon di kawasan itu. 

Baca juga: Alasan Mengapa Anies Tebang Ratusan Pohon di Monas: Akan Bangun Plaza seperti Konsep Awal

Namun Anies menegaskan kembali bahwa ia hanya mengembalikan desain kawasan monas sesuai dengan rencana dan konsep awal. 

"Lapangan yang digunakan hari ini adalah lapangan yang mencerminkan rencana awal pembangunan kawasan Monumen Nasional, dimana di sisi selatan ada sebuah lapangan khusus digunakan untuk upacara," kata Anies.

"Alhamdulillah rencana itu akhirnya kita tunaikan setelah selama ini kita tidak punya lapangan khusus di Medan Merdeka dan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita untuk terus-menerus melakukan pembaharuan," sambungnya. 

Baca juga: Upacara HUT DKI Jakarta ke-495 di Monas, Peserta Kenakan Pakaian Adat Khas Betawi

Adapun upacara HUT DKI hari ini diikuti oleh 1.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat dan perangkat kerja DKI. 

Pantauan Kompas.com di lokasi acara, persiapan upacara dimulai sejak 07.15 WIB.

Satu persatu barisan peserta memasuki lokasi acara mulai dari unsur masyarakat, Abang-None Jakarta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan juga unsur dari TNI Polri.

Terlihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi oleh istrinya Feri Farhati duduk menghadap utara sejajar dengan tugu Monumen Nasional.

Selain itu juga terlihat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen Budiharto dan unsur Forkopimda lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com