Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tegaskan Kemajuan Jakarta Tak Ditentukan Statistik, tapi Kebahagiaan Warga

Kompas.com - 22/06/2022, 09:45 WIB
Singgih Wiryono,
Sania Mashabi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa kemajuan Jakarta yang kini genap berusia 495 tahun tidak bisa hanya ditentukan dengan angka dan capaian statistik belaka. 

Anies menekankan bahwa kemajuan Jakarta juga harus bisa diukur dari kebahagiaan warganya. 

"Menggunakan angka statistik untuk menunjukkan kemajuan itu baik dan penting, tapi memberikan kebahagiaan kepada warga atas kemajuan itu jauh lebih penting," kata Anies dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT DKI Jakarta di Monas, Rabu (22/6/2022). 

Baca juga: Anies Senang Upacara HUT DKI Bisa Digelar di Lapangan Hasil Revitalisasi Monas

Oleh karena itu, Anies ingin setiap warga dan keluarga di Jakarta merasa bahagia atas kinerja pemerintah provinsi DKI Jakarta. 

"Kalimat yang muncul di tiap keluarga yang harus kita pastikan hadir adalah begini: syukur Alhamdulillah, untung kita tinggal di Jakarta," ujar Anies.

"Begitu kalimat itu muncul di keluarga-keluarga di Jakarta, maka kita telah mengerjakan tanggung jawab kita dengan baik," sambungnya. 

Anies pun mengklaim rasa bahagia dan bersyukur yang dihaturkan warga Jakarta itu sudah bisa terlihat. 

Baca juga: Warga Jakarta yang Didenda Rp 68 Juta Bertemu Jajaran PLN Hari Ini, Minta Denda Dihapus

Misalnya selama masa kritis pandemi Covid-19 kemarin, banyak warga yang merasa bersyukur karena tinggal di daerah yang pemerintah daerahnya tanggap. 

Anies lalu berpesan ke seluruh jajarannya untuk terus bekerja keras mewujudkan kebahagiaan seluruh warga Jakarta tanpa perlu terlalu memusingkan angka statistik.

"Apapun angka statistiknya, bila keluarga-keluarga di Jakarta tidak merasakan kebahagiaan, tidak merasakan perlindungan, tidak merasa kemajuan, maka langkah statistik itu tak bermakna," kata Anies. 

Baca juga: Momen HUT ke-495 DKI Jakarta, Tiket Gratis Masuk Ancol Habis Diserbu Warga

Adapun upacara HUT DKI hari ini diikuti oleh 1.000 peserta dari unsur masyarakat dan perangkat kerja DKI.

Pantauan Kompas.com di lokasi acara, persiapan upacara dimulai sejak 07.15 WIB.

Satu persatu barisan peserta memasuki lokasi acara mulai dari unsur masyarakat, Abang-None Jakarta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan juga unsur dari TNI Polri.

Terlihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi oleh istrinya Feri Farhati duduk menghadap utara sejajar dengan tugu Monumen Nasional.

Selain itu juga terlihat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen Budiharto dan unsur Forkopimda lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com