JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo terkait meme patung di Candi Borobudur yang diedit menjadi mirip wajah Presiden RI Joko Widodo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, pihaknya sudah menerima dua laporan terkait unggahan gambar yang dianggap melecehkan simbol agama Buddha itu.
Laporan pertama dilayangkan oleh Roy Suryo terhadap pemilik akun media sosial yang pertama kali mengunggah gambar tersebut.
Baca juga: Polda Metro Pelajari Laporan terhadap Roy Suryo Terkait Meme Patung Buddha Mirip Wajah Jokowi
Sementara itu, laporan kedua dilayangkan oleh seorang umat Buddha bernama Kurniawan Santoso terhadap Roy Suryo yang telah mengunggah ulang meme Patung Sang Buddha itu.
"Jadi kan ada dua laporan itu, (Roy Suryo) sebagai pelapor dan terlapor ya. Jadi penyidik akan menangani laporan itu secara profesional," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).
Saat ini, kata Zulpan, penyidik masih mempelajari laporan tersebut dan belum menjadwalkan pemanggilan terhadap Roy Suryo, baik sebagai pelapor maupun terlapor.
"Saya sudah telepon penyidik agenda tanggal pemanggilannya itu belum ada, tapi LP itu sudah masuk, jadi dipelajari dulu," kata Zulpan.
Baca juga: Roy Suryo Sebut Meme Patung Candi Borobudur Mirip Jokowi Lucu, Umat Buddha: Itu Sangat Melecehkan
Diberitakan sebelumnya, seorang umat Buddha bernama Kurniawan Santoso melaporkan Roy Suryo ke Polda Metro Jaya, Senin (20/6/2022).
Sambil didampingi kuasa hukumnya, Herna Sutana, Kurniawan melaporkan Roy Suryo terkait unggahan gambar meme patung di Candi Borobudur yang disunting menjadi mirip wajah Presiden RI Joko Widodo di media sosial.
"Kami juga umat Buddha, mendampingi terlapor terkait dugaan tindak pidana UU ITE dan juga terkait masalah simbol agama," ujar Herna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 20 Juni 2022.
Baca juga: Kuasa Hukum Roy Suryo Bantah Kliennya Tertawakan Meme Patung Candi Borobudur Mirip Wajah Jokowi
Dalam laporannya, Roy Suryo dipersangkakan dengan Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45A Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kemudian Pasal 156A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)," kata Herna.
Roy Suryo dilaporkan karena turut serta menyebarkan gambar yang diduga mengandung ujaran kebencian terhadap individu atau kelompok berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Menurut Herna, meme yang diunggah ulang oleh Roy Suryo adalah editan gambar Patung Siddhartha Gautama atau dikenal sebagai Sang Buddha.
Baca juga: Ketika Roy Suryo Melapor dan Dilaporkan soal Meme Patung Candi Borobudur Mirip Wajah Jokowi...