Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Provider Internet Mengaku Dipalak Anggota Ormas di Cengkareng

Kompas.com - 22/06/2022, 19:54 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas provider internet yang sedang memperbaiki jaringan kabel di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku diperas oleh orang yang mengaku bagian dari organisasi masyarakat (ormas).

AS, salah satu korban, mengaku saat itu tengah memperbaiki kabel internet bersama enam rekannya di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Saat sedang menarik kabel, tiba-tiba ada beberapa pria yang menghampiri timnya dan berkata dengan nada marah.

"Kami lagi narik mundur buat pindah jalur, tiba-tiba ada orang yang mengaku ormas dan marah-marah, disuruh berhenti aktivitasnya," kata AS kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Jalan Budaya di Condet Ganti Nama Jadi Jalan Entong Gendut, Ketua RT Keluhkan Tidak Ada Sosialisasi ke Warga

Bahkan, kata AS, orang tersebut meminta uang dan mengancam akan mengambil tangga milik timnya.

"Dia minta uang, lalu saya koordinasi ke kantor, tapi dia mengancam mau ngambil tangga sebagai jaminan dan di situ saya pun langsung negosiasi ngomong baik-baik," ungkapnya.

"Tapi akhirnya, aktivitasnya disuruh berhenti dan langsung disuruh pulang, tapi tangganya enggak jadi diambil," kata AS.

Baca juga: HUT Ke-495 DKI Jakarta, Ahok: Harus Bebas Banjir, Warga Penuh Otak, Perut dan Dompetnya

AS mengaku sempat menanyakan kartu tanda keanggotaan ormas milik para pelaku yang berjumlah tiga orang itu. Namun, mereka tidak bisa menunjukkannya.

"Pas saya mintain (tanda) keanggotaannya, katanya dia enggak punya, lalu katanya jika kantor tidak mau ngasih (uang) ke dia, kalau ngerjain (perbaikan kabel) lagi di situ, dia bakal datang lagi dan dia bakal mempersulit kerjaan kami," jelas AS.

Sementara itu, dalam unggahan di akun Instagram @jakartabarat24jam disebutkan bahwa pelaku meminta uang sebesar Rp 1,5 juta.

"Kronologinya, ormas tersebut meminta jatah sebesar 1,5 juta kepada team pemasangan jaringan," tulis pemilik akun tersebut, kemarin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA BARAT 24 JAM (@jakartabarat24jam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com