TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang mencatat, terdapat 743 hewan ternak di wilayah tersebut yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga Rabu (22/6/2022) ini.
Kabid Pertanian DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto berujar, ratusan hewan ternak yang terjangkit PMK itu tersebar di sejumlah kecamatan.
"743 (sapi atau hewan lain) yang terjangkit PMK," ucapnya pada awak media, Rabu.
"(Hewan yang terjangkit PMK) tersebar di Kecamatan Cipondoh, Pinang, Periuk, Karang Tengah, Ciledug, Neglasari, Benda, dan Karawaci," sambung dia.
Ibnu menuturkan, dari sejumlah kecamatan itu, hewan ternak yang paling banyak terjangkit PMK berada di Kecamatan Cipondoh.
Baca juga: Anies Ganti Nama Jalan di Jakarta, Pengamat: Masyarakat Jangan Dipersulit
Berdasarkan catatan, ada 260 hewan terjangkit PMK di Kecamatan Cipondoh. Sementara itu, 7,5 persennya telah dinyatakan sembuh.
"Yang paling banyak di Cipondoh, itu ada sekitar 260 hewan. Tapi, kesembuhannya sudah 7,5 persen," ucap Ibnu.
Berdasarkan catatan Kompas.com, per tanggal 17 Juni 2022, ada 536 hewan ternak yang terjangkit PMK di Tangerang.
Dengan demikian, terdapat kenaikan jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK di Kota Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.