JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas provider internet yang sedang memperbaiki jaringan kabel di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku diperas oleh orang yang mengaku bagian dari organisasi masyarakat (ormas).
Informasi soal kejadian tersebut pun viral setelah diunggah di akun Instagram @jakartabarat24jam yang menyebutkan bahwa pelaku meminta uang sebesar Rp 1,5 juta.
"Kronologinya, ormas tersebut meminta jatah sebesar 1,5 juta kepada team pemasangan jaringan," tulis pemilik akun tersebut, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Petugas Provider Internet Mengaku Dipalak Anggota Ormas di Cengkareng
Menanggapi unggahan tersebut, Polsek Cengkareng langsung bergerak melakukan pemeriksaan.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, polisi telah menangkap dua orang pemalak yang diduga sebagai anggota ormas.
"Kami dari Polsek Cengkareng mengamankan dua terduga pelaku terkait video viral yang ada di media sosial, terkait masalah pemerasan yang dilakukan oleh ormas. Yang mana kami amankan dua terduga pelaku pemerasan di wilayah Rawa Buaya," kata Ardhie saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).
Ardhie menyebutkan, dua orang yang ditangkap berinisial E dan N.
Baca juga: Penjelasan Anies soal Nasib Data di e-KTP Usai 22 Nama Jalan di Jakarta Diubah
Meski demikian, Ardhie belum menjelaskan secara detail terkait peristiwa pemalakan itu. Pihaknya saat ini masih terus memeriksa pelaku.
"Selanjutnya, pelaku kami amankan di Mapolsek Cengkareng untuk dimintai keterangan. Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan. Nanti untuk perkembangannya, kami akan sampaikan," ujar Ardhie.
Sementara itu, AS, salah satu korban, sebelumnya bercerita bahwa saat kejadian, timnya yang beejumlah tujuh orang itu tengah memperbaiki kabel internet bersama enam rekannya di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.