TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga cabai di pasar-pasar tradisional Tangerang Selatan mengalami kenaikan, termasuk di Pasar Ciputat, Tangsel.
Saat ini, harga cabai di Pasar Ciputat tembus hingga 110 ribu per kilogram.
"Harga cabai rawit merah sekarang Rp 110.000 per kg, sebelumnya sebulan lalu sekitar Rp 100.000 per kg," ujar salah seorang pedagang sayuran di Pasar Ciputat, Mujiati (63) saat ditemui, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Harga Cabai Melonjak di Pasar Tangsel, Pedagang: Pelanggan Pada Ngeluh...
Kemudian cabai rawit keriting Rp 80.000 per kg dari sebelumnya Rp 60.000 per kg.
Lalu, cabai rawit hijau Rp 90.000 per kg dari sebelumnya Rp 50.000 per kg.
Sedangkan komoditas lainnya seperti bawang merah berkisar Rp 50.000–60.000 per kg.
"Kenaikannya sudah lama sekitar sebulan lalu. Katanya sih karena gagal panen, jadi stoknya membusuk, terus berkurang," jelas Mujiati.
"Gagal panen petani katanya karena cuaca dari pemasoknya saja sudah tinggi, makanya mahal," lanjut dia.
Baca juga: Harga Cabai hingga Bawang di Pasar Kramatjati Meningkat Tajam, Ada yang Naik hingga 100 Persen
Mujiati biasanya belanja berbagai perlengkapan bahan jualannya di Pasar Induk Kramatjati.
Karena mahal, penjualannya pun menjadi berkurang. Biasanya ia bisa menjual hingga 5 kg setiap jenis cabai per harinya.
"Kalo sekarang mah paling laku 2 kg doang sehari. Sekarang orang belanja kemahalan kan jadi kurang, pembeli berkurang. Pada ngeluh semua, katanya apa-apa kok mahal ya, sekarang sayuran juga mahal," pungkas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pengelola Pasar Ciputat Syaiful mengatakan harga cabai naik karena memang dari pemasoknya juga mengalami kenaikan.
Ia merinci harga cabai rawit merah saat ini Rp 110.000 per kg dari sebelumnya Rp 100.000 per kg.
Cabai rawit merah keriting Rp 85.000-90.000 per kg dari sebelumnya sekitar Rp 60.000 per kg.
Kemudian, cabai rawit hijau Rp 80.000 per kg dari sebelumnya sekitar Rp 50.000 per kg.
"Kata pedagang harga dari pemasoknya naik dari sananya. Mungkin faktor cuaca, terus stoknya membusuk dan berkurang," kata Syaiful.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.