JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan nama tokoh Betawi baru-baru ini telah resmi diabadikan sebagai nama jalan di DKI Jakarta.
Sejarawan Betawi Ridwan Saidi mengatakan setidaknya para budayawan Betawi telah mengusulkan lebih dari 50 nama tokoh Betawi untuk diabadikan sebagai nama jalan.
"Ada lebih dari 50 nama tokoh. Pengubahan nama kali ini baru ronde pertama, nanti akan ada ronde keduanya," kata Ridwan saat dihubungi, Kamis (23/6/2022).
Ridwan menilai perubahan nama jalan tersebut sebagai salah satu cara pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan tokoh-tokoh dari Betawi.
"Para budayawan dan sejarawan Betawi sudah lama memperjuangkan dengan keras, mengusulkan nama tokoh-tokoh Betawi untuk dijadikan nama jalan sebagai sarana edukasi visual tentang sejarah dan tokoh-tokoh Betawi," kata Ridwan.
Selain itu, Ridwan berpandangan tokoh-tokoh Betawi yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta itu memiliki kontribusi yang nyata untuk bangsa dan negara.
Ridwan meyakini tokoh-tokoh Betawi yang namanya diabadikan itu memang bisa dipertanggungjawabkan bukti-bukti perjuangan dan intelektualitasnya. "Intelektualitas mereka dapat dibuktikan dengan riil dan konkrit," ujar dia.
Menurut dia, masih banyak sejarah tentang Jakarta yang masih perlu diuji kebenarannya karena banyak unsur dongeng di dalam pengajaran sejarah Indonesia, khususnya Jakarta.
Ridwan mengatakan masih banyak cerita-cerita sejarah lainnya yang belum jelas keabsahannya.
Melalui penamaan jalan dengan nama tokoh Betawi, kata Ridwan, para budayawan ingin meluruskan sejarah dan memperkenalkan tokoh-tokoh Betawi yang benar berjasa.
Baca juga: Anies Juga Ubah Nama Zona dan Gedung di Jakarta dengan Nama Tokoh Betawi
"Sehingga penulisan sejarah yang selama ini diajarkan itu bisa dibantu atau diperbaiki," kata dia.
Sementara itu, Ridwan mengapresiasi penempatan lokasi nama-nama tokoh Betawi yang diusulkan tersebut.
"Kalau soal pemilihan lokasinya, itu pemerintah yang urus. Namun, saya mengapresiasi. Saya kaget juga ada beberapa tokoh yang ditempatkan di jalan yang sangat strategis, kan luar biasa," ungkap Ridwan.
Lebih jauh, Ridwan berharap momen pengabadian nama tokoh tersebut dapat semakin mengenalkan sejarah Betawi kepada generasi-generasi berikutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.