Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Angka Kasus Baru Covid-19 Naik Drastis, Pemkot Tangsel Imbau Warga Taat Prokes

Kompas.com - 23/06/2022, 21:15 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengaku khawatir dengan kenaikan kasus baru Covid-19 di Tangsel yang tembus hingga 100 kasus per hari akhir-akhir ini.

Oleh karena itu, Pemkot Tangsel mengimbau agar warga semakin taat protokol kesehatan (prokes).

Apalagi, perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H akan segera tiba, yakni pada 9 Juli 2022. Mobilitas penduduk cenderung tinggi di setiap momen hari raya di Indonesia, menyebabkan penularan Covid-19 semakin meluas.

"Memang sekarang kenaikan Covid-19 ini sudah di atas angka 100 satu harinya. Jujur saya agak khawatir dengan angka ini, total kumulatif yang masih isoman (kasus aktif) sudah 400-an," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Mal Living World Alam Sutera, Serpong Utara, Kamis (23/6/2022).

Benyamin khawatir, jika angka kasus terus merangkak naik, nantinya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Tangsel juga akan naik ke level yang lebih tinggi.

Baca juga: Kelas BPJS Bakal Dihapuskan, Pemkot Tangsel Minta Aturan Itu Disosialisasikan Terlebih Dahulu

Untuk diketahui, saat ini di Tangsel berlaku PPKM level 1. Beberapa aturan kegiatan dilonggarkan seiring dengan penurunan level PPKM itu.

Jika kebijakan itu berubah menjadi level 2, maka aturan yang ada di dalamnya akan semakin lebih diperketat lagi.

"Khawatir Inmendagri nanti menetapkan kita level 2 ya. Idul Adha nanti akan ada pengaturan khusus," kata Benyamin.

Oleh karena itu, Benyamin mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Saya harapkan prokes mari kita jaga sama vaksinasi. Insha allah living world nanti akan menyelenggarakan vaksinasi katanya di sini bekerjasama dengan polda," lanjutnya.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Ciputat Tangsel Naik, Tembus Rp 110.000 Per Kilogram

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan penambahan 154 kasus positif Covid-19 pada Kamis ini.

Dengan demikian, secara kumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Tangsel dari awal pandemi hingga kini mencapai 85.776 kasus.

Jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan jumlahnya bertambah 82 orang.

Dengan demikian, total pasien yang menjalani perawatan (kasus aktif) saat ini berjumlah 497 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com