Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Sungai Cisadane Tangerang Makin Keruh, Penyaluran Air Bersih Jadi Lebih Sedikit

Kompas.com - 24/06/2022, 09:50 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Aetra menyatakan, tingkat kekeruhan Sungai Cisadane di Kota Tangerang meningkat pada Kamis (23/6/2022).

Akibatnya, suplai air dari PDAM Aetra kepada warga Kota Tangerang menurun.

Media Relation PDAM Bayu Suryantomo menuturkan, pihaknya kini hanya sanggup menyalurkan 600-800 liter per detik lantaran tingkat kekeruhan Sungai Cisadane meningkat.

Baca juga: Ada Penampakan Buaya Muara di Cisadane, Warga Diminta Hindari Aktivitas di Aliran Sungai

"Karena air bakunya (dari Sungai Cisadane) keruh, kita turunkan jadi 600 liter per detik atau 800 liter per detik," ungkapnya, pada awak media, Jumat (23/6/2022).

Sementara itu, menurut Bayu, PDAM Aetra menyalurkan 1.000 liter per detik pada normalnya.

Penyebab dari perbedaan jumlah air yang disalurkan itu terjadi karena PDAM Aetra membutuhkan waktu lebih lama untuk mengolah air dari Sungai Cisadane yang mengeruh.

Dengan demikian, air yang disalurkan kepada warga menjadi lebih sedikit.

"Sungai Cisadane itu sekarang sedang keruh banget. Jadi, untuk pengelolaannya (menjadi air minum), kita memerlukan waktu lebih lama," sebut dia.

Baca juga: Sejumlah Nama Jalan Diubah, Dukcapil Jaksel Bakal Jemput Bola untuk Ubah Data KTP Warga

"Dampaknya kepada pelanggan, aliran air lebih kecil. Yang biasanya kenceng, kita turunkan tekanannya jadi lebih kecil," sambung dia.

Bayu mengungkapkan, meski tingkat kekeruhan Sungai Cisadane meningkat, air yang disalurkan kepada warga tak mengalami perubahan kualitas.

Ia mengeklaim, air yang disalurkan kepada warga tidak menjadi keruh.

"Yang kami salurkan ke pelanggan itu kualitasnya tetap sama, tidak keruh, tidak berubah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com