Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Nama Jalan Diganti, Belum Ada Warga Jaksel yang Mengubah Data KTP

Kompas.com - 24/06/2022, 13:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan menyatakan bahwa saat ini belum ada ada warga yang mengurus perubahan alamat pada dokumen kependudukan mereka berkait perubahan nama jalan.

Sebagai informasi, perubahan beberapa nama jalan berdampak pada alamat yang tertera di kolom KTP, KK, dan Kartu Identitas Anak (KIA) milik warga.

"Laporan yang saya terima sampai saat ini belum ada," ujar Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Nurohman saat dikonfirmasi pada Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Sejumlah Nama Jalan Diubah, Dukcapil Jaksel Bakal Jemput Bola untuk Ubah Data KTP Warga

Nurohman mengatakan, Sudin Dukcapil Jakarta Selatan akan berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil DKI Jakarta apabila nantinya ada warga yang memohon untuk mengganti alamat dokumen kependudukan terkait perubahan nama jalan.

"Kalau ada yang datang mengurus langsung kita tetap berkoordinasi dengan Dinas bahwa ada warga yang datang terkait perubahan nama jalan," kata Nurohman.

"Sehingga pada saat kita proses, Dinas sudah mengetahui karena hal ini sesuai Pergub Nomor 565 tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta," ucap Nurohman.

Baca juga: Anies Ganti 22 Nama Jalan di Jakarta, Ini Cara Perbarui KTP dan KK

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan resmi menetapkan sejumlah nama jalan dari nama tokoh betawi, termasuk kawasan Jakarta Selatan.

Ada empat nama jalan yang diganti, dua di antaranya berada di wilayah Jagakarsa, tepat di Kampung Setu Babakan.

Nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan adalah H Rohim Sa'ih. Dia merupakan seorang pemilik lahan di sekitar Perkampungan Budaya Betawi, yang menyewakan lahannya dan saat ini dikenal dengan Zona Embrio.

Kini, namanya H Rohim Sa'ih menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Barat.

Kemudian adalah KH Ahmad Suhaimi, seorang yang dikenal sebagai penggagas beberapa masjid di sekitar Kelurahan Srengseng. Kini namanya menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Timur.

Selain itu, ada nama KH Guru Amin yang merupakan tokoh islam pada masa revolusi. Namanya menggantikan nama Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara.

Tokoh lain yang namanya diabadikan oleh nama jalan yakni, Hj Tutty Alawiyah. Dia adalah mantan Menteri pemberdayaan perempuan, akademisi atau dosen. Namanya menggantikan sebagai nama Jalan Warung Buncit Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com