JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Sumur Batu mengadakan giat pengasapan atau fogging nyamuk di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dalam rangka meminimalisir kasus demam berdarah dengue (DBD), Jumat (24/6/2022).
Lurah Sumur Batu Nurhidayat mengatakan, kasus DBD sedang meningkat di wilayahnya. Karena itu pencegahan kasus DBD dengan fogging menjadi fokus yang terus dioptimalkan.
"Kami semua lagi benar-benar mengoptimalkan untuk kasus DBD ini, memang di Sumur Batu (kasus DBD) agak meningkat," ujar Nurhidayat di RPTRA Mutiara, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.
Baca juga: Ada 377 Kasus DBD di Jakarta Pusat pada Periode Januari hingga Juni 2022
Selain mengadakan kegiatan fogging, kata Nurhidayat, jajarannya terus memberikan edukasi masyarakat untuk menerapkan hidup bersih serta cara mencegah tumbuhnya jentik nyamuk.
"Mudah-mudahan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), masyarakat Sumur Batu ini terhindar atau angka kasus DBD jangan sampai meningkat lagi," ungkapnya.
Di wawancarai terpisah, pengelola RPTRA Mutiara, Jonas mengungkapkan, fogging di RPTRA merupakan salah satu langkah tepat untuk mencegah DBD.
Sebab, RPTRA yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan serta adanya saluran air dapat menjadi tempat bertumbuhnya jentik nyamuk aedes aegypti.
Baca juga: Tren Kasus DBD di Jakarta Barat Turun dalam Dua Bulan Terakhir
"Karena banyak warga dan anak-anak yang bermain di sini (RPTRA Mutiara), jadi kami hanya mencegah saja," ucap Jonas.
"Jentik di dalam RPTRA ditemui di tanaman, selain itu juga banyak wadah yang menampung air," sambung dia.
Adapun, berdasarkan catatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat pada periode April hingga Mei 2022, terdapat 160 kasus DBD di Jakarta Pusat.
"Dari bulan April hingga Mei, kasus DBD 160 dan kemungkinan terus bertambah," ujar mantan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon, Jumat (3/6/2022).
Menurut Erizon, peningkatan kasus DBD di Jakarta Pusat karena banyaknya genangan air yang menjadi salah satu tempat tumbuhnya jentik nyamuk.
"Banyak genangan itu yang bisa potensial terjadinya pertumbuhan DBD, dalam hal ini yang perlu diantisipasi adalah adanya genangan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.