Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Klaim 45 Persen Pengunjung Ajang Formula E Jakarta adalah Milenial

Kompas.com - 24/06/2022, 21:54 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa sebanyak 45 persen pengunjung ajang Formula E Jakarta merupakan generasi milenial.

Untuk diketahui, Formula E Jakarta digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022.

Data berkait persentase pengunjung itu dirilis oleh Institute for Development of Economic and Finance (Indef).

"Data menunjukkan bahwa 45 persen pengunjung adalah milenial," kata Anies saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6/2022) malam.

Baca juga: Jalan Panjang Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E

Menurut dia, berdasarkan persentase itu, Formula E Jakarta efektif membentuk pola pikir generasi milenial terkait kegiatan ramah lingkungan dan ekonomi berkelanjutan.

"Artinya, Jakarta E-Prix ini adalah moda sangat efektif (untuk) mengenalkan mindset baru yang kami dorong ke generasi mendatang, terutama terkait dengan kegiatan yang ramah lingkungan, ekonomi yang berkelanjutan," papar Anies.

Anies juga menyebutkan, sebanyak 42 persen pengunjung ajang Formula E Jakarta tertarik menjadi bagian dari program sustainable city.

Baca juga: Anies: Dampak Ekonomi Formula E Jakarta Capai Rp 2,6 Triliun, Sangat Signifikan...

Kemudian, sebanyak 92 persen pengunjung merasa puas dengan penyelenggaraan Formula E Jakarta.

"Angka yang sangat baik ini menunjukkan bahwa kerja keras dan perencanaan menjadi kunci (keberhasilan)," ucapnya.

"Hasil ini membuat kami merasa bersyukur dan yakin insya Allah menjadi bekal yang baik untuk penyelenggaraan di waktu-waktu yang akan datang," sambung dia.

Anies sebelumnya mengungkapkan, pergelaran Formula E telah menyumbang pertumbuhan ekonomi Ibu Kota sebesar 0,1 persen.

Baca juga: Saat Anies Kenalkan Pedagang Bakso di Ajang Jakarta E-Prix, Sebut Formula E Juga Dinikmati Pelaku UMKM...

Kata dia, penyelenggaraan Fomula E telah memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 2,6 triliun.

"Kegiatan Formula E yang kemarin juga memberikan dampak ekonomi yang sangat signifikan. Studi dilakukan oleh Indef menunjukkan dampak ekonomi mencapai Rp 2,6 triliun," ucapnya.

"Ini adalah angka yang cukup tinggi dan ikut meningkatkan pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) di Jakarta sebesar 0,1 persen," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com