Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anies Banggakan Keberhasilan Formula E Jakarta, Paparkan Dampak Ekonomi Rp 2,6 Triliun

Kompas.com - 25/06/2022, 09:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Indef menganalisis, dampak ekonomi langsung atau jumlah pengeluaran yang tercipta akibat adanya perhelatan akbar ini yaitu bernilai Rp 597 miliar.

Baca juga: Anies: Dampak Ekonomi Formula E Jakarta Capai Rp 2,6 Triliun, Sangat Signifikan...

Angka sebesar itu muncul dari alokasi capex Rp 213 miliar, alokasi opex Rp 112 miliar, commitment fee Rp 216 miliar. Kemudian, pengeluaran pengunjung dan tiket Rp 52,4 miliar dan UMKM Rp 4,45 miliar.

”Artinya, besaran Rp 597 miliar itu muncul sejak awal pelaksanaan, persiapan, sampai pelaksanaan,” kata Rizal dilansir dari Kompas.id, Jumat.

Penyelenggaraan Jakarta E-Prix juga diklaim berdampak pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta. Produk domestik regional bruto (PDRB) dihitung meningkat 0,105 persen atau senilai Rp 2,041 triliun (angka konstan).

Penonton terbanyak

Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyatakan bahwa Formula E Jakarta memiliki penonton terbanyak dibandingkan pergelaran Formula E lainnya.

Penonton yang dimaksud dibagi menjadi dua, yakni penonton secara virtual maupun penonton yang hadir langsung.

"Di dunia, pertama kali dari delapan Formula E adalah ini yang pertama penontonnya terbanyak, baik dari penonton streaming maupun secara fisik ada penontonnya," papar Sahroni.

Sahroni juga berujar, pebalap menyatakan bahwa lintasan Formula E Jakarta merupakan trek terbaik.

"Dia tidak komplain masalah aspalnya, tidak komplain masalah lain, tapi sirkuitnya benar-benar menjadikan balapan sangat menarik," tutur Sahroni.

Pengunjung milenial

Sementara itu, Anies mengatakan bahwa sebanyak 45 persen pengunjung ajang Formula E Jakarta merupakan generasi milenial.

Data berkait persentase pengunjung itu dirilis oleh Institute for Development of Economic and Finance (Indef).

"Data menunjukkan bahwa 45 persen pengunjung adalah milenial," kata Anies.

Menurut dia, berdasarkan persentase itu, Formula E Jakarta efektif membentuk pola pikir generasi milenial terkait kegiatan ramah lingkungan dan ekonomi berkelanjutan.

"Artinya, Jakarta E-Prix ini adalah moda sangat efektif (untuk) mengenalkan mindset baru yang kami dorong ke generasi mendatang, terutama terkait dengan kegiatan yang ramah lingkungan, ekonomi yang berkelanjutan," papar Anies.

Anies juga menyebutkan, sebanyak 42 persen pengunjung ajang Formula E Jakarta tertarik menjadi bagian dari program sustainable city.

Kemudian, sebanyak 92 persen pengunjung merasa puas dengan penyelenggaraan Formula E Jakarta.

"Angka yang sangat baik ini menunjukkan bahwa kerja keras dan perencanaan menjadi kunci (keberhasilan)," ucapnya.

"Hasil ini membuat kami merasa bersyukur dan yakin insya Allah menjadi bekal yang baik untuk penyelenggaraan di waktu-waktu yang akan datang," sambung Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com