Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Malam puncak Jakarta Hajatan ke-495 Berdatangan Gunakan Berbagai Transportasi

Kompas.com - 25/06/2022, 19:12 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Ia memilih menggunakan sepeda motor lantaran takut tidak kebagian transportasi untuk pulang ke Bogor. Sebab, kata Rasya, perayaan ini dijadwalkan selesai pukul 21.00 WIB.

"Takutnya pulangnya kemalaman, nanti takut enggak kebagian kereta ke Bogor. Mungkin selesainya jam 21.00 WIB, tapi kalau ngaret atau keluarnya mengantre bagaimana? Dari pada enggak bisa pulang, saya memilih membawa motor," kata Rasya.

Baca juga: Pemprov DKI Sediakan 20.000 Tiket Gratis di Malam Puncak Jakarta Hajatan di JIS

Rasanya berujar, setibanya di area JIS, ia sempat kebingungan untuk mencari tempat parkir. Ia pun memilih parkir liar di dekat gerbang zona barat.

"Tadi di sepanjang jalan banyak yang menawarin parkir liar. tapi saya ragu. Saya akhirnya pilih yang dekat gerbang masuk saja, tapi parkir liar juga sih," ungkap Rasya.

Acara bertajuk "Malam puncak Jakarta Hajatan ke-495" akan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk acara off air.

Baca juga: Bisa Nonton Konser Gratis, Ini Cara Dapatkan Tiket Jakarta Hajatan di JIS

Selain doorprize dan bazar, agenda off air perayaan tersebut juga diramaikan dengan panggung hiburan di Ramp Barat JIS, yang dimeriahkan oleh Saykoji, Jakarta Youth Choir, Sanggar Margasari, Xstar Band, dan Group Band Y2K.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan acara on air yang akan bertayangkan juga pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Dalam agenda on air, panggung hiburan akan dihadirkan grup band Ungu, Wali, dan Padi Reborn.

Selain itu, sejumlah soloist juga akan turut manggung seperti Reza Artamevia, Mahalini, Lea Simanjuntak, Saykoji, dan Kojek. Agenda on air juga akan dipandu oleh pembawa acara Choky Sitohang dan Astrid Tiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com