TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang laki-laki inisial ABS (33) dikejar karena diduga melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur, viral di media sosial.
Dalam video disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di salah satu mal yang berada di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/6/2022) sore.
Peristiwa ini dilaporkan oleh DY (23), ibu dari anak tersebut yang berinisial AMA (7).
"Sekira pukul 16.00 WIB pada saat pelapor inisial DY sedang berada di Mal Bintaro Exchange, pelapor mendapati pelaku (ABS) tiba-tiba meraba bagian bawah pusar korban AMA," ujar Sarly melalui keterangan tertulisnya, Senin (27/6/2022).
Karena tidak terima dengan perbuatan pelaku, pelapor menanyakan apa maksud pelaku meraba bagian bawah pusar anaknya.
Namun, pelaku malah pergi meninggalkan pelapor sambil mengatakan "maaf".
Kemudian, pelapor tetap mengejar pelaku yang berjalan cepat meninggalkan pelapor.
Baca juga: Dimulai Senin Ini, Simak Syarat Daftar PPDB Jenjang SMPN di Kota Tangerang
Atas kejadian tersebut, pelapor meminta kepada sekuriti mal untuk mengamankan pelaku di pos sekuriti Mal Bintaro Exchange.
Selanjutnya, pelapor dengan didampingi saksi dan sekuriti mal membawa pelaku ke Polres Tangerang Selatan.
"Saat diserahkan oleh pelapor didampingi sekuriti mal ke Polres Tangerang Selatan, pelaku dalam keadaan buang air besar di celana dan bertingkah aneh," jelas Sarly.
Personel SatReskrim lalu memanggil keluarga pelaku dan hasil pemeriksaan terhadap keluarga pelaku didapati bahwa pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental.
Hal itu dibuktikan dengan bukti riwayat pengobatan pelaku ke psikiater dan MRI dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Simak Cara Daftar PPDB Jenjang SMPN di Kota Tangerang
“Hasil pemeriksaan Sat Reskrim terhadap keluarga pelaku, diketahui pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental yang diderita setelah dipecat dari pekerjaannya,” ungkap Sarly.
Polres Tangsel pun melakukan mediasi antara keluarga pelaku dan keluarga pelapor.
Akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan.
“Jadi pelaku saat ini sudah dibawa ke ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan,” pungkas Sarly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.