"Mereka yang lebih pantas menjadi warisan (legacy) dari Anies Baswedan," tuturnya.
Langkah Anies mengundang pedagang Bakso memang mendapat reaksi keras dari elite PDI-P.
Sebab, langkah itu dianggap menyindir Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya melontarkan candaan dengan meminta anaknya Puan Maharani tak menikah dengan orang yang seperti tukang bakso.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya turut mempertanyakan mengapa Anies baru sekarang mengundang tukang bakso ke Balai Kota DKI Jakarta.
"Ya seinget saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2017. Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?," tanya Hasto saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Adapun Anies sebelumnya mengaku mengundang pedagang bakso bernama Ruli Renaldi itu karena ia dianggap ikut ambil bagian untuk menyukseskan ajang balap Formula E.
Ruli menjadi satu diantara UMKM pada penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E, 4 Juni 2022 lalu.
"Nah kita kegiatan Formula E bukan saja dinikmati penonton dari jauh, penonton tengah dan besar, tapi juga pelaku ekonomi kecil mikro bahkan ultra mikro. Kemarin datang dari jakarta, ada 12 provinsi di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Anies Undang Tukang Bakso ke Balai Kota, PDIP Kebakaran Jenggot Lalu Singgung Formula E & Kemiskinan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.