BOGOR, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dalam rangka persiapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Selain membahas program kerja dan strategi pemenangan PAN di Kota Bogor, kegiatan yang bertajuk 'PAN Memilih 2024' tersebut juga menghasilkan usulan 10 nama bakal calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilihan umum Presiden Indonesia (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketua Pelaksana Rakerda PAN Kota Bogor Niki Aditya Chaidir menjelaskan, dari sepuluh nama yang diusulkan, tiga diantaranya berasal dari internal PAN, yakni Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, dan Ketua DPP PAN yang juga merupakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Yang dari eksternal ada tujuh nama, yaitu Ridwan Kamil, Erick Thohir, Andika Perkasa, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Haedar Nasir, dan Gatot Nurmantyo," kata Niki, Senin (27/6/2022).
Niki menyebut, sebelumnya ada sekitar 17 nama yang masuk ke dalam daftar tersebut.
"Figur-figur capres dan cawapres ini yang menurut hasil Rakerda PAN Kota Bogor layak dan pantas untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024," sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kota Bogor Fajari Aria menambahkan, sebelum menggelar Rakerda, PAN Kota Bogor telah menemui sejumlah tokoh masyarakat mulai dari pemuka agama, tokoh pemuda, hingga pengusaha untuk mendengar aspirasi mereka tentang kriteria capres dan cawapres yang pantas untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Figur bakal capres dan cawapres yang diusulkan harus memiliki 5 kriteria yang ditetapkan DPP. Pertama, harus merupakan sosok yang nasionalis dan religius. Kedua, patut memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat," jelas Fajari.
Baca juga: Hotman Paris Jelaskan Asal Munculnya Promosi Muhammad-Maria, Akui Hal Itu Tidak Sensitf
"Lalu ketiga, harus berpihak pada kelanjutan generasi. Keempat, harus memiliki semangat inovasi dan kolaborasi. Dan kelima, harus berwawasan nusantara dan memiliki perspektif global. Kami rasa kriteria itu ada pada 10 figur yang kami usulkan," sambung dia.
Nama-nama tersebut, lanjut Fajari, akan menjadi bahan rekomendasi di Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Jawa Barat dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN.
"Semoga salah satu nama tersebut dapat lolos hingga tingkat nasional, tentunya berharap ada dari internal PAN sendiri," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.