Meskipun demikian, Riza tidak menampik bahwa pihaknya mengecek izin penjualan minuman keras di Holywings karena ada masalah dugaan penistaan agama terkait promosi minuman keras.
"Berdasarkan permintaan dari banyak pihak dan melalui kajian evaluasi dari Dinas Parekraf dan Dinas PPKUKM DKI, maka Pemprov mengusulkan untuk disampaikan kepada BPKM. Nanti PTSP yang menyampaikan ke BPKM," ujar Riza.
Riza pun mengaku prihatin dengan promosi minuman keras yang dilakukan oleh Holywings.
Riza berharap, di waktu yang akan datang, semua kafe di Jakarta lebih berhati-hati dan memperhatikan kebhinekaan saat melakukan promosi.
"Kami minta kafe Holywings dan kafe lainnya dan semua siapa pun termasuk kita ke depan harus lebih berhati-hati," kata Riza.
"Lebih bijak lagi dalam berbagai upaya termasuk kreativitas inovasi dilakukan oleh semua di era digital dan medsos harus lebih berhati-hati," ujar dia.
Riza menilai, Holywings memiliki niat yang baik ingin mempromosikan produknya.
Namun, tetap saja promosi harus melihat kebhinekaan yang ada di Ibu Kota, jangan sampai menyinggung orang lain.
"Harus kita jaga keberagamannya dan perbedaan kita adalah sebuah kekuatan yang perlu kita rawat dan kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Riza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.