TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan seorang anak berusia tujuh tahun menjadi korban pelecehan oleh pria tak dikenal beredar di media sosial.
Peristiwa itu disebut terjadi di Mal Bintaro Xchange, Tangerang Selatan.
Dalam rekaman tersebut, terlihat orangtua korban merekam momen saat pelaku hendak melarikan diri.
Orangtua korban meminta petugas sekuriti mal untuk segera mengamankan pelaku. Video itu pun kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Seorang Anak Dilecehkan Pria Tak Dikenal di Mal di Bintaro
Belakangan diketahui pelaku tersebut berinisial ABS (33).
Setelah pelaku diamankan, pihak sekuriti mal dan korban melaporkan hal tersebut ke Polres Tangerang Selatan.
Pihak keluarga korban dan keluarga pelaku pun dipertemukan.
Karena pelaku mengidap gangguan mental, permasalahan ini berujung damai. Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diobati.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/6/2022) sore.
Peristiwa ini dilaporkan oleh DY (23), ibu dari anak yang berinisial AMA (7).
"Sekira pukul 16.00 WIB pada saat pelapor inisial DY (perempuan/23) sedang berada di Mal Bintaro Xchange, pelapor mendapati pelaku (ABS) tiba-tiba meraba bagian bawah pusar korban AMA (7)," ujar Sarly melalui keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).
Karena tidak terima atas perbuatan pelaku, pelapor menanyakan maksud pelaku meraba bagian bawah pusar anaknya.
Baca juga: Pelaku Pelecehan Anak di Mal Bintaro Idap Gangguan Mental
Namun, pelaku malah pergi meninggalkan pelapor sambil mengatakan "maaf".
Kemudian, pelapor tetap mengejar pelaku yang berjalan cepat meninggalkan pelapor.
Atas kejadian tersebut, pelapor meminta pihak sekuriti mal untuk mengamankan pelaku di pos sekuriti Mal Bintaro Xchange.
Selanjutnya, pelapor dengan didampingi saksi dan petugas sekuriti mal membawa pelaku ke Polres Tangerang Selatan.
Sarly mengungkapkan bahwa pelaku mengidap gangguan mental.
"Saat diserahkan oleh pelapor didampingi sekuriti mal ke Polres Tangerang Selatan, pelaku dalam keadaan buang air besar di celana dan bertingkah aneh," kata Sarly.
Personel Sat Reskrim, kata dia, lalu memanggil keluarga pelaku. Berdasarkan pemeriksaan terhadap keluarga pelaku, ternyata ABS sedang dalam pengobatan karena gangguan mental.
Baca juga: Tak Ditahan, Pelaku Pelecehan Anak di Bintaro Xchange Dibawa ke RSJ Usai Dinyatakan Gangguan Mental
Keterangan itu diperkuat dengan bukti riwayat pengobatan pelaku kepada psikiater dan MRI dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.
“Hasil pemeriksaan Sat Reskrim terhadap keluarga pelaku, diketahui pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental yang diderita setelah dipecat dari pekerjaannya,” jelas Sarly.
Polres Tangsel pun melakukan mediasi antara keluarga pelaku dan keluarga pelapor.
Sarly menjelaskan, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai. Setelah itu, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong.
“Jadi pelaku saat ini sudah dibawa ke ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan,” ucap Sarly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.