JAKARTA, KOMPAS.com - Tak banyak yang diungkapkan oleh Operation Manager The Garrison Kemang Donny Wicaksono saat personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta memasang segel yang bertuliskan "menutup dan melarang kegiatan usaha".
Penyegelan dilakukan di depan jendela The Garrison Kemang, Jalan Bangka Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/20).
Dia beberapa kali terlihat berbisik pada petugas Satpol PP dan memperhatikan pemasangan segel tersebut.
Donny tidak sendiri, dia melihat dari kejauhan proses penutupan tempat usahanya yang masih satu grup dengan manajemen Holywings.
Baca juga: Satpol PP Segel Holywings Tanjung Duren: Operasionalnya Tak Sesuai Perizinan
Penyerahan dokumen penyegelan tempat itu diwakili oleh salah satu petugas keamanan bernama Cakra RS.
Awalnya awak media tidak mengenali Donny Wicaksono karena menyerahkan seluruh penandatanganan dokumen penyegelan kepada petugas keamanan mereka.
Namun, saat awak media meminta keterangan petugas keamanan, petugas tersebut justru meminta Donny yang memberikan pernyataan resmi karena lebih memiliki wewenang.
"Ini manajemen," kata Cakra di lokasi.
Baca juga: Satpol PP Belum Pastikan Apakah Outlet Holywings di Gunawarman Ditutup Permanen
Donny bahkan tak banyak bicara saat ditodong mikrofon oleh peliput. Dia hanya menyebut akan menunggu arahan manajemen Holywings.
"Saya belum banyak komen, belum ada update info-info, tidak tau tentang (menanggapi penyegelan) itu, saya menunggu arahan manajemen," kata Donny.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.